Menyamar Saat Tangkap Bandar Sabu di Medan, Perwira Polisi Dibacok
![]() |
Ilustrasi sabu. |
MEDAN, - AKP AR Rangkuti, perwira polisi
yang bertugas di Unit III, Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda
Sumatera Utara terluka parah akibat diserang dan dianiaya kelompok
bandar sabu.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, awalnya
Rangkuti bersama Kompol Sembiring dan beberapa anggota melakukan under cover buy di Jl Jermal XV, Gang Dojo, Kecamatan Medan Denai. Rencananya, mereka hendak menangkap bandar sabu bernama Benget dan Putri.
"Ketika
kedua tersangka diamankan, tersangka Putri meneriaki petugas rampok.
Sehingga, beberapa warga dan teman tersangka yang berada di lokasi
langsung melakukan penganiayaan," kata Rina, Kamis (6/4/2017) malam.
Perwira
berpangkat tiga melati emas di pundak ini mengatakan, Rangkuti yang
kebetulan tengah memegang kedua tersangka belakangan dibacok dengan
klewang.
Bagian kepala, kaki dan tangan terkena sabetan benda tajam yang diduga sudah dipersiapkan para pelaku.
"Kondisi anggota cukup parah saat ini. Namun, anggota yang terluka
tersebut sudah dibawa ke RS Materna untuk menjalani perawatan," katanya.
Kedua tersangka akhirnya meloloskan diri. Saat ini, kedua bandar narkoba itu tengah diburu petugas.
Rina menambahkan, pihaknya sudah menangkap tiga dari belasan pelaku penyerangan dan penganiayaan AKP AR Rangkuti.
"Ini masih pengembangan. Sementara tiga orang yang terlibat langsung
dalam penyerangan sudah kami tangkap dan ditahan," kata dia.
Ia mengatakan, ketiganya ini diduga kuat memiliki hubungan dengan
Benget dan Putri. Untuk sementara waktu, ketiganya dititipkan di sel
Polsekta Medan Kota.
Sumber : kompas.com