Kebenaran yang Mengejutkan tentang Berhala
Bacaan Hari
ini:
1 Yohanes 5:21
"Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala."
Semua orang terobsesi dengan sesuatu. Beberapa orang terobsesi dengan
pakaian. Yang lain terobsesi dengan olahraga. Beberapa terobsesi dengan
komputer. Sementara yang lain terobsesi dengan mobil. Ada juga yang
terobsesi dengan karir mereka.
Begitu pentingnya hal itu buat mereka,
sampai-sampai mereka makan, minum, dan bernafas untuk hal-hal tersebut.
Pada intinya, itu seolah-olah tuhan mereka. Allah memperingatkan orang
Israel melalui Nabi Yehezkiel, "Hai anak manusia, orang-orang ini
menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di
hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam
kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?"
(Yehezkiel 14: 3).
Berhala di dalam hati kita dapat menghalangi doa-doa
kita. Anda mungkin berkata, "Saya tidak punya satu pun berhala dalam
hidup saya. Saya tidak bersujud dan menyembah patung. Jadi, ayat ini
tdak diperuntukkan buat saya." Namun kita diberitahu dalam Perjanjian
Baru, "Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala" (1 Yohanes
5:21).
Pahamilah, berhala adalah sesuatu atau siapa pun yang mengambil
alih tempat Allah di hidup kita. Apakah saat ini ada sesuatu yang lebih
penting bagi Anda dibanding Yesus Kristus? Mari saya permudah seperti
ini: Apakah saat ini ada sesuatu dalam hidup Anda yang apabila Tuhan
minta untuk Anda lepaskan, Anda tak bersedia melepaskannya? Jika
demikian, itu juga disebut sebagai berhala.
Yang Tuhan inginkan adalah
hati Anda. Tetapi jika cita-cita, jika harta benda, atau apa pun itu
telah berubah menjadi penghalang bagi hubungan Anda dengan-Nya, maka
berhala itu juga menghambat doa-doa Anda.
Apakah hubungan dengan orang
lain lebih penting bagi Anda dibanding Allah?
Apakah itu membuat Anda
menjauh dari-Nya?
Apakah sesuatu yang menyita seluruh perhatian Anda
menjadi lebih penting ketimbang Dia?
Renungkan hal itu, sebab itu dapat
menghambat kehidupan doa Anda.
Sebagaimana Tuhan telah menomorsatukan Anda dengan
berkorban nyawa di kayu salib, tempatkan juga Tuhan sebagai prioritas
dalam hidup Anda
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Gambar : google.com