Berusaha Kabur Saat Akan Ditangkap, Pemasok Sabu 10 Kg Tewas Ditembak
![]() |
Kapolda, Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari perlihatkan barang bukti di depan Mapolda Sumsel tadi siang |
PALEMBANG, - Polda Sumsel serta Badan Narkotika Nasional ( BNN)
meringkus gembong narkoba dari dua kota, Palembang dan Banyuasin.
Aparat meringkus empat orang tersangka. Satu di antaranya tewas terkena
timah panas.
"Inisialnya HP warga Aceh. Dia tewas karena berusaha melarikan diri.
Petugas terpaksa menembak pelaku. Sedangkan tiga pelaku lain berinisial
AA, E, dan K," ujar Kapolda Agung Budi Maryoto, Kamis (27/4/2017).
Penggerebekan dimulai dari Kenten Laut Talang Kepala Banyuasin Rabu
(26/4/2017). Petugas menemukan 10 kilogram sabu. Kemudian, dilakukan
pengembangan kasus.
Alhasil, petugas menggerebek showroom di Kelurahan Bukit Baru. Di
lokasi petugas mengamankan tiga orang lainnya. Termasuk barang bukti, 1
pucuk senjata api, 6 unit mobil minibus, paspor dan selembar sertifikat
tanah yanh punya banyak kaitan dengan kasus ini.
"Kurang lebih satu bulan pengembangan kasus. Barang bukti dari Aceh
menuju Palembang. Ini sedang di proses lebih lanjut. Semuanya jaringan,"
ucap Kapolda.
Sementara itu, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menambahkan, jaringan terungkap tidak hanya di satu tempat.
"Ada juga jaringan internasional. Sehingga bisa memasok barang mulai
dari Aceh, Medan, Riau, Palembang dan Lampung hingga menyebar ke seluruh
wilayah indonesia," ucapnya.
Ia menyebutkan, Sumsel menjadi salah satu daerah transit yang tersebar ke seluruh Indonesia
Sumber : kompas.com