Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Saatnya Berdoa



Bacaan Hari ini:
Yakobus 5:13 "Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!"

Apakah Anda pernah berada dalam satu situasi sulit yang kelihatannya mustahil, yang tanpa jalan keluar?

Apakah Anda pernah amat membutuhkan atau menginginkan sesuatu, tetapi tampaknya seolah-olah Anda tak akan pernah bisa mendapatkannya? Atau, apakah Anda pernah berpikir bahwa tidak ada lagi masa depan bagi Anda? Jika demikian, Anda perlu tahu tentang kuasa Allah yang dapat melampaui akal, melalui doa.

Satu hal yang sangat jelas di setiap lembaran Firman Tuhan adalah bahwa doa secara dramatis dapat mengubah situasi, orang, dan kadang bahkan sifat alam.

Tapi, apa yang benar-benar diubahkan oleh doa ialah Anda. Anda berubah ketika Anda berdoa. Tujuan doa bukanlah untuk mengubah Tuhan atau untuk membuat Dia melakukan sesuatu yang Anda mau. Tujuan doa adalah untuk menyesuaikan diri dengan kehendak dan tujuan Allah.

Allah akan menggunakan kesulitan, tantangan dan kebutuhan-dan bahkan kadang tragedi-agar Dia dapat memperlihatkan diri-Nya kepada kita dan menunjukkan kuasa dan kemuliaan-Nya kepada semua manusia. Dia mengizinkan perkara-perkara terjadi dalam hidup kita supaya kita kembali kepada-Nya dalam doa.

Namun biasanya kita memperlakukan doa sebagai jalan terakhir: Aku sudah menghubungi semua orang. Aku sudah melakukan segalanya yang aku bisa. . . . Jadi yang hanya bisa kulakukan sekarang adalah berdoa.

Dalam realita, hal pertama yang harus kita lakukan adalah berdoa dan meminta bantuan-Nya, petunjuk-Nya, dan bahkan penyediaan-Nya. Kita membutuhkan bantuan-Nya, itulah sebabnya mengapa kita harus berdoa. Ketika kita mengakui kelemahan kita sendiri kepada Tuhan, kita menerima kuasa yang dari Tuhan.

Seperti kata orang bijak "Jika Anda menekukkan kaki Anda, maka itu saatnya untuk berlutut."



Apa pun situasi yang tengah kita hadapi, kita harus berdoa





 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Gambar : google.com