Al-Faghm, Pengawal Raja Salman yang Mencuri Perhatian
 |
| Dalam kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia, sosok pengawal berbadan tegap Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm ini selalu berada tak jauh dari Raja Salman. (Foto: REUTERS/Adi Weda/Pool) |
Jakarta, Sosok Brigadir Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm,
pengawal Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mencuri perhatian disela-sela
kunjungan Raja Arab Saudi itu ke Indonesia.
Sosoknya yang besar, berbadan tegap, kepala plontos dan wajah yang tak kalah menarik selalu tampak tak jauh dari Raja Salman. Ia mengawal dari saat turun dari pesawat hingga masuk ke dalam gedung atau pertemuan penting.
Raja Salman dan rombongan yang ditengarai berjumlah 1.500 orang, termasuk 25 pangeran dan 10 menteri itu akan berada di Jakarta dari 1-4 Maret, lalu melanjutkan perjalanan ke Bali hingga 9 maret mendatang.
Dengan jadwal yang cukup padat, hari ke-duanya di Jakarta, pada Kamis (2/3), Raja Salman berkunjung ke DPR dan Masjid Istiqlal. Sosok Abdul Aziz Al-Faghm pun tampak juga hadir menemani.
Sosoknya yang besar, berbadan tegap, kepala plontos dan wajah yang tak kalah menarik selalu tampak tak jauh dari Raja Salman. Ia mengawal dari saat turun dari pesawat hingga masuk ke dalam gedung atau pertemuan penting.
Raja Salman dan rombongan yang ditengarai berjumlah 1.500 orang, termasuk 25 pangeran dan 10 menteri itu akan berada di Jakarta dari 1-4 Maret, lalu melanjutkan perjalanan ke Bali hingga 9 maret mendatang.
Dengan jadwal yang cukup padat, hari ke-duanya di Jakarta, pada Kamis (2/3), Raja Salman berkunjung ke DPR dan Masjid Istiqlal. Sosok Abdul Aziz Al-Faghm pun tampak juga hadir menemani.
|
|
Mengutip berbagai sumber, pengawal yang sekilas mirip aktor AS Jason
Statham itu merupakan jebolan kesatuan pasukan elit Arab Saudi.
Dia telah menjadi pengawal Raja Arab Saudi sejak 12 tahun lalu, dengan mengantongi sembilan sertifikat keahlian khusus di bidang kemiliteran.
Saat Raja Abdullah mangkat pada 23 Januari 2015 dan dimakamkan, Al-Faghm yang sudah menjadi pengawal kerajaan sepuluh tahun lamanya menjadi yang terdepan dalam iring-iringan penggotong jenazah sang Raja. Saat itu fotonya mengawal iring-iringan jenazah Raja Abdullah menjadi viral di internet. Melansir Arab News, saat itu Al-Faghm tampak tetap tegar, meski mencoba menyembunyikan kesedihannya.
AL-Faghm tidak hanya berpengalaman dalam bidang pertempuran, tapi juga memiliki keahlian lain seperti menerbangkan pesawat maupun helikopter, menyelam di laut, dan mampu menjinakkan bom.
Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu merupakan lulusan Akademi Militer King Khaled Military College pada 1991, dan ditunjuk Special Brigade sebelum menjadi Royal Guard.
Kehadirannya sebagai pendamping dan pengawal Raja Salman dalam kunjungan ke Indonesia cukup mencuri perhatian dan viral di internet
Dia telah menjadi pengawal Raja Arab Saudi sejak 12 tahun lalu, dengan mengantongi sembilan sertifikat keahlian khusus di bidang kemiliteran.
Saat Raja Abdullah mangkat pada 23 Januari 2015 dan dimakamkan, Al-Faghm yang sudah menjadi pengawal kerajaan sepuluh tahun lamanya menjadi yang terdepan dalam iring-iringan penggotong jenazah sang Raja. Saat itu fotonya mengawal iring-iringan jenazah Raja Abdullah menjadi viral di internet. Melansir Arab News, saat itu Al-Faghm tampak tetap tegar, meski mencoba menyembunyikan kesedihannya.
AL-Faghm tidak hanya berpengalaman dalam bidang pertempuran, tapi juga memiliki keahlian lain seperti menerbangkan pesawat maupun helikopter, menyelam di laut, dan mampu menjinakkan bom.
Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu merupakan lulusan Akademi Militer King Khaled Military College pada 1991, dan ditunjuk Special Brigade sebelum menjadi Royal Guard.
Kehadirannya sebagai pendamping dan pengawal Raja Salman dalam kunjungan ke Indonesia cukup mencuri perhatian dan viral di internet
Sumber: cnnindonesia.com
