Terminal Rawa Buaya akan Gantikan Terminal Kalideres Jakbar
![]() |
| Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy |
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan memindahkan terminal
Kalideres ke terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Di Rawa
Buaya akan dibangun terminal tipe A.
"Rawa Buaya itu rencananya akan dibangun terminal, pasar modern, sama rumah susun," kata Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat Anggiat Banjar Nahor, saat dihubungi detikcom, Kamis (2/1/2017).
Terminal Rawa Buaya akan difungsikan menjadi terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) menggantikan Kalideres. Rencana ini dimatangkan setelah Plt Gubernur DKI Sumarsono mengunjungi Terminal Rawa Buaya.
"Kalau tahun ini mulai dibangun. Kalau sungguh-sungguh dibangun, paling sepuluh bulan selesai," kata Anggiat.
Pemindahan AKAP dari Terminal Kalideres ke Terminal Rawa Buaya akan dilakukan setelah pembangunan selesai.
"Nanti (pemindahan) paralel, rencana selsai dulu disana (Terminal Rawa Buaya), sudah ada lahannya. Terminal dulu, lalu pindah," ujar Anggiat.
Sumarsono sebelumnya menyebut terminal tipe A nantinya akan diintegrasikan dengan fasilitas lain. "Ini adalah transit oriented development sebagai bagian pengembangan sarana perhubungan yang lain dengan MRT, LRT," kata Jumat (27/1).
"Rawa Buaya itu rencananya akan dibangun terminal, pasar modern, sama rumah susun," kata Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat Anggiat Banjar Nahor, saat dihubungi detikcom, Kamis (2/1/2017).
Terminal Rawa Buaya akan difungsikan menjadi terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) menggantikan Kalideres. Rencana ini dimatangkan setelah Plt Gubernur DKI Sumarsono mengunjungi Terminal Rawa Buaya.
Pemindahan AKAP dari Terminal Kalideres ke Terminal Rawa Buaya akan dilakukan setelah pembangunan selesai.
"Nanti (pemindahan) paralel, rencana selsai dulu disana (Terminal Rawa Buaya), sudah ada lahannya. Terminal dulu, lalu pindah," ujar Anggiat.
Sumarsono sebelumnya menyebut terminal tipe A nantinya akan diintegrasikan dengan fasilitas lain. "Ini adalah transit oriented development sebagai bagian pengembangan sarana perhubungan yang lain dengan MRT, LRT," kata Jumat (27/1).
Sumber: detik.com


