Doa Yang Tekun
Bacaan Hari ini:
Efesus 6:18 "Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,"
Seorang teman saya adalah salah satu orang yang paling bahagia yang pernah saya kenal. Mungkin karena ia tinggal di Hawaii, di mana ia bertugas melayani sebagai pendeta. Dia selalu tersenyum, selalu menyenangkan, dan selalu optimis. Malah ketika tidak tersenyum, dia kelihatan sangat berbeda. Sesering itulah ia tersenyum.
Seperti itulah bagaimana saya membayangkan Nehemia, juru minum raja Artahsasta. Pekerjaan Nehemia adalah mencicipi makanan raja sebelum raja memakannya. Karena seorang juru minum diharuskan untuk berada di dekat raja, maka biasanya mereka menjadi lebih dari sekedar seseorang yang mencicipi makanan atau minuman raja. Lambat laun, ia akan menjadi orang kepercayaan, penasehat, dan sahabat raja.
Nehemia adalah seorang Yahudi yang berada di posisi yang memiliki pengaruh besar dengan sang raja. Namun suatu hari ia merasa begitu sedih. Dia memikirkan nasib sesama orang Yahudi di Yerusalem dan bagaimana tembok-tembok di kota tersebut tinggal tersisa reruntuhan saja.
Sama seperti teman saya, Nehemia pasti merasa senang dan optimis, sebab sang raja memperhatikan bahwa ia tampak sengsara. Tanya sang raja, "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." (Nehemia 2:2).
Maka Nehemia bercerita kepada sang raja tentang nasib bangsanya, dan sang raja pun bertanya apa yang bisa ia bantu. Saya kagum dengan dengan apa yang Nehemia lakukan selanjutnya. Alkitab memberitahu kita, "Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" "Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali" (ayat 4-5).
Terkadang kita punya banyak waktu untuk berdoa. Namun adakalanya kita hanya bisa menaikkan sebuah doa singkat kepada Bapa Surgawi kita. Saya telah banyak melihat bagaimana Allah telah menjawab doa-doa.
Berdoalah dengan tekun, kita bisa berdoa setiap waktu, kapan pun, dan di mana pun
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Gambar : google.com