Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Anda Khawatir


Bacaan Hari ini:
 
Filipi 4:6-7 "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Martin Luther pernah menulis sebuah surat kepada istrinya, "Berdoalah, dan serahkan segala kekhawatiranmu kepada Tuhan."

Tentunya Tuhan tidak akan pernah resah. Namun kita tetap perlu berdoa, sebab kita mudah khawatir akan banyak hal. Dan kadang kita bahkan membenarkan kekhawatiran kita itu sebagai satu kebajikan, dengan mengatakan hal-hal seperti, "Saya khawatir karena saya peduli."

Tetapi apakah kekhawatiran adalah satu kebajikan? Saya rasa tidak. Bahkan, buat saya kekhawatiran bisa menjadi dosa. Maksud saya bukanlah semua kekhawatiran adalah dosa, tapi itu bisa menjadi dosa. Dan saya dengan tulus mengakui bahwa kekhawatiran adalah dosa yang pernah saya lakukan.

Saya semestinya tidak boleh khawatir akan banyak perkara. Tetapi saya seringkali resah dan penuh kecemasan. Jadi mengapa itu berpotensial berubah menjadi dosa? Itu karena kurangnya rasa percaya kita kepada Tuhan. Waktu kita cemas, kita pada dasarnya berkata, "Allah tidak memegang kendali. Dia tidak menjagaku melewati situasi ini. Aku tidak percaya pada pemeliharaan Allah."

Tetapi jika Anda adalah seorang Kristen sejati dan percaya Alkitab, maka Anda akan tahu bahwa Dia mengendalikan segala keadaan yang tengah melingkupi hidup Anda, dan tak ada yang namanya kebetulan dalam kehidupan orang percaya.

Itulah hal penting yang perlu diingat, sebab mencemaskan sesuatu tidak akan menghilangkan kesedihan esok hari; itu hanya akan menghilangkan kekuatan dan tenaga kita hari ini.

Filipi 4:6 mengatakan, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

Ubah kekhawatiran Anda menjadi doa. Di kemudian hari, jika Anda dicekam oleh rasa takut dan kecemasan, ubah itu menjadi doa yang seperti berikut: "Tuhan, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, tapi aku percaya-Mu. Engkau yang berkuasa atas hidupku, dan saat ini aku mau menyerahkan semua kekhawatiranku ini kepada-Mu."




Arahkanlah pandangan Anda kepada Tuhan, 
dan biarkan Dia memberikan Anda damai sejahtera-Nya.
 
 
 
 
 
 
 

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Gambar : google.com