Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ahok: Saya Sampaikan Permohonan Maaf ke Warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Sidang lanjutan tersebut beragenda mendengarkan keterangan empat orang saksi yaitu Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) yang juga sebagai Ahli agama Islam KH Miftahul Akhyar, ahli agama Yunahar Ilyas, ahli hukum pidana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdul Chair dan ahli pidana Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Mudzakkir.

Jakarta —
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf kepada warga Jakarta yang menjadi korban dan terdampak banjir. Hal itu dia sampaikan seusai menjalani sidang kesebelas kasus dugaan penodaan agama pada Selasa (21/2/2017) malam.


"Saya sampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta, saya enggak bisa kerja penuh waktu, padahal saya tahu warga DKI sedang mengalami banjir," ujar Ahok, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.

Ahok meminta maaf karena harus menjalani sidang hingga sekitar pukul 22.30 WIB di saat warga Jakarta terkena banjir. Ahok mengatakan, dia sudah menginstruksikan jajaran terkait agar tempat pengungsian dilengkapi air panas sehingga para ibu rumah tangga tidak kesulitan saat akan membuat susu untuk anaknya.

Ahok juga menyampaikan bahwa normalisasi sungai di Jakarta sudah selesai 40 persen dan akan terus dilakukan untuk mengurangi ancaman banjir di Jakarta.

"Lalu ada satu PPSU meninggal belum ketemu, kami berharap bisa ditemukan, kami kerja keras," ujar Ahok.

"Mohon maaf, khususnya kepada ibu rumah tangga, karena saya mengalami sidang seperti ini. Walau saya enggak ada niatan menoda agama, ini sudah terjadi," kata Ahok
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sumber : kompas.com