Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemberontak Suriah Ancam Terus Perang Jika Perundingan Gagal

Pemberontak Suriah mengancam terus berperang jika perundingan damai gagal. (Reuters/Bassam Khabieh)
Jakarta,  Pemberontak Suriah berjanji akan terus berperang jika perundingan dengan Presiden Bashar Al Assad di Astana, Kazakhstan, tidak berbuah hasil.
 


“Jika negosiasi berhasil, maka kami akan memegangnya,” kata juru bicara pemberontak, Osama Abu Zeid pada AFP, Senin (23/1). “Jika tidak, sayangnya kita tidak punya pilihan lain selain berperang.”

Komentar itu datang menyusul penolakan pihak pemberontak dalam negosiasi tatap muka dalam sesi pertama perundingan dengan rezim Assad.

Tidak jelas apakah pemberontak diperbolehkan mengikuti negosiasi lagi di sesi selanjutnya.

Sesi pembuka di Astana menandakan kali pertamanya kelompok bersenjata terlibat dalam negosiasi langsung dengan rezim Assad sejak konflik pertama kali meledak 2011 silam.

Pemberontak mengatakan perundingan yang diprakarsai Rusia dan Turki itu bertujuan untuk menopang gencatan senjata yang rapuh.

Sementara pemerintah Suriah mendorong solusi politik atas konflik tersebut. Assad berkeras pemberontak mesti menyerahkan senjata untuk mendapat pengampunan.

Lebih dari 310 ribu orang terbunuh dalam konflik ini. Belum lagi, lebih dari separuh populasi Suriah kehilangan tempat tinggal sejak awal peperangan dimulai.





Sumber: cnninddonesia.com