KPK Konfirmasi Operasi Tangkap Tangan Penegak Hukum
 |
| Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah menyatakan KPK baru saja menggelar OTT terkait sosok di lembaga penegak hukum. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga) |
Jakarta,
Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Febri Diansyah menyatakan sudah menerima informasi mengenai operasi
tangkap tangan (OTT). Penyidik KPK menangkap beberapa orang pelaku
dugaan korupsi di Jakarta yang salah satunya merupakan sosok yang
bekerja di lembaga penegakan hukum.
“Kami belum bisa konfirmasi nama tertentu. Ada sejumlah pihak yang diamankan saat ini. Terkait dengan lembaga penegak hukum,” kata Febri melalui pesan singkat, Rabu (26/1).
Sebelumnya beredar kabar OTT terhadap salah satu hakim konstitusi oleh KPK. Ketua MK Arief Hidayat mengumpulkan seluruh hakim di lembaganya untuk mengkonfirmasi isu operasi tangkap tangan tersebut siang ini.
“Kami belum bisa konfirmasi nama tertentu. Ada sejumlah pihak yang diamankan saat ini. Terkait dengan lembaga penegak hukum,” kata Febri melalui pesan singkat, Rabu (26/1).
Sebelumnya beredar kabar OTT terhadap salah satu hakim konstitusi oleh KPK. Ketua MK Arief Hidayat mengumpulkan seluruh hakim di lembaganya untuk mengkonfirmasi isu operasi tangkap tangan tersebut siang ini.
|
|
Ia ingin memastikan hakim MK tidak lagi tersandung perkara korupsi maupun suap.
"Saya akan panggil untuk membicarakan info tersebut. Jangan sampai nama baik MK yang sudah dibangun selama ini menjadi tercoreng," tuturnya.
Arif menuturkan, sebagian hakim MK saat ini tengah mengikuti rapat kerja di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan itu dijadwalkan baru berakhir Sabtu pekan ini.
Arif berkata, ia akan meminta para hakim meninggalkan rapat kerja itu untuk sementara waktu. Adapun, informasi terakhir yang dihimpun, MK akan menggelar jumpa pers terkait isu operasi tangkap tangan ini pukul 13.00 WIB nanti.
"Saya akan panggil untuk membicarakan info tersebut. Jangan sampai nama baik MK yang sudah dibangun selama ini menjadi tercoreng," tuturnya.
Arif menuturkan, sebagian hakim MK saat ini tengah mengikuti rapat kerja di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan itu dijadwalkan baru berakhir Sabtu pekan ini.
Arif berkata, ia akan meminta para hakim meninggalkan rapat kerja itu untuk sementara waktu. Adapun, informasi terakhir yang dihimpun, MK akan menggelar jumpa pers terkait isu operasi tangkap tangan ini pukul 13.00 WIB nanti.
Sumber: cnnindonesia.com
