Tiga Jenazah Terduga Teroris Tangsel Masih Tergeletak di TKP
![]() |
Karena olah tempat kejadian perkara harus steril dari aktivitas lain, jenazah tiga teroris Tangerang Selatan belum dibawa ke rumah sakit Polri. (CNN Indonesia/Suriyanto) |
Jakarta,
Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara di
rumah terduga teroris yang berada di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu,
Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12).
Olah TKP itu dilakukan beberapa jam setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror menewaskan tiga terduga teroris bernama Omen, Irwan, dan Helmi serta menangkap satu orang lainnya yang bernama Adam.
Berdasarkan penelusuran di lapangan, jenazah tiga terduga teroris belum dibawa ke rumah sakit. Empat ambulans yang sejak pagi bersiaga di lokasi kejadian masih parkir.
Beberapa personel kepolisian menyebut jenazah belum bisa diangkut karena lokasi kejadian harus steril dari aktivitas di luar olah TKP.
Olah TKP itu dilakukan beberapa jam setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror menewaskan tiga terduga teroris bernama Omen, Irwan, dan Helmi serta menangkap satu orang lainnya yang bernama Adam.
Berdasarkan penelusuran di lapangan, jenazah tiga terduga teroris belum dibawa ke rumah sakit. Empat ambulans yang sejak pagi bersiaga di lokasi kejadian masih parkir.
Beberapa personel kepolisian menyebut jenazah belum bisa diangkut karena lokasi kejadian harus steril dari aktivitas di luar olah TKP.
|
Atas alasan yang sama, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal
Mochamad Iriawan pun disebut belum dapat memantau isi rumah yang disewa
para terduga teroris.
Saat ini hanya tim dari Gegana dan Disaster Victim Identification Polri yang berada di lokasi tersebut.
Di Jakarta, Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, kepolisian menemukan lima bom aktif di lokasi kejadian.
Bom tersebut disimpan di dalam tiga tas punggung. Dua dari tiga ransel itu telah ditemukan dan diledakkan sementara satu sisanya masih terus dicari.
Saat ini hanya tim dari Gegana dan Disaster Victim Identification Polri yang berada di lokasi tersebut.
Di Jakarta, Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, kepolisian menemukan lima bom aktif di lokasi kejadian.
Bom tersebut disimpan di dalam tiga tas punggung. Dua dari tiga ransel itu telah ditemukan dan diledakkan sementara satu sisanya masih terus dicari.
Sumber: cnnindonesia.com