Terkejut Karena Terpilih
Bacaan Hari ini:
Lukas 1:29 "Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu."
______________________________
Ketika malaikat Gabriel muncul di hadapan Maria dan mengabarkan bahwa ia
akan menjadi ibu dari Mesias, jujur, Maria terkejut mengetahui bahwa
Allah memilih seseorang seperti dia.
Walau Maria adalah wanita yang berbudi luhur, ia bukan wanita yang tanpa
dosa. Maria adalah orang berdosa, sama seperti kita. Hak istimewa? Iya.
Dipilih oleh Allah? Iya. Penuh dosa? Sekali lagi, iya. Dalam the
Magnificant (Yang Agung), atau yang dikenal dengan Nyanyian Pujian
Maria, ia berkata, "Dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,"
(Lukas 1:47). Bahkan Maria pun butuh Juruselamat.
Seseorang yang benar-benar kudus tak akan pernah menyombongkan ketaatan
mereka sendiri. Mereka tak akan membicarakan apa yang telah mereka
lakukan buat Allah. Sebaliknya, mereka akan selalu membicarakan apa yang
telah Allah lakukan bagi mereka. Itulah sebabnya Yohanes menggambarkan
dirinya dalam Injil Yohanes yang ditulisnya sendiri sebagai "murid yang
dikasihi Yesus." Yohanes membanggakan kasih Allah yang ia terima,
ketimbang menyombongkan kasihnya untuk Dia.
Apabila Maria sama seperti kebanyakan perempuan muda lainnya di
zamannya, dia tentu akan menikah dengan lelaki miskin, melahirkan banyak
anak, dan tidak akan bepergian lebih dari beberapa km jauhnya dari
rumahnya, dan kemudian mati seperti ribuan orang lainnya, mereka yang
terlebih dahulu datang dan pergi meninggalkan tahap kehidupan manusia.
Namun Allah memilih dia, kendati Maria bukanlah siapa-siapa yang hanya
tinggal di sebuah kota kecil di antah berantah.
Maria dipilih sendiri oleh Allah untuk menggenapi nubuat: "Sebab itu
Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel" (Yesaya
7:14).
Saya amat sangat ragu apakah Maria, bahkan mungkin tak terlintas
di pikirannya, pernah membaca atau mendengar tentang nubuat itu dan
berkata pada dirinya sendiri: Itu aku. Aku akan menjadi perempuan muda
yang dibicarakan oleh Nabi Yesaya itu. Aku akan menjadi ibu dari Mesias.
Ketahuilah, Allah dapat memakai Anda di mana pun Anda berada.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Gambar : google.com