Kanada Larang Peredaran Asbes Karena Memicu Kanker
![]() |
Kanada melarang peredaran material bangunan asbes karena menyebabkan kanker. (REUTERS/Mark Blinch) |
Jakarta,
Asbes, salah satu material bangunan yang lazim di
Indonesia, bakal langka di Kanada. Negara di utara Amerika itu melarang
peredaran asbes karena menyebabkan kanker.
Melansir AFP, pelarangan itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Kanada. Larangan diberlakukan secara komprehensif meliputi kegiatan produksi, penggunaan, impor dan ekspor bahan bangunan tersebut.
Dalam pernyataannya, pemerintah Kanada menegaskan pelarangan asbes akan dimulai pada 2018.
Melansir AFP, pelarangan itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Kanada. Larangan diberlakukan secara komprehensif meliputi kegiatan produksi, penggunaan, impor dan ekspor bahan bangunan tersebut.
Dalam pernyataannya, pemerintah Kanada menegaskan pelarangan asbes akan dimulai pada 2018.
Peraturan ini muncul setelah pemerintah Kanada pada 2012 mengajukan
asbes sebagai bahan berbahaya di bawah Konvensi Rotterdam PBB. Pengajuan
tersebut dilakukan setelah penutupan dua tambang asbes.
"Ada bukti tak terbantahkan yang menyebabkan kami mengambil aksi konkrit untuk melarang asbes," kata Menteri Kesehatan Kanada Kristy Duncan.
Pelarangan asbes muncul setelah kelompok buruh dan kesehatan mengatakan sejak lama bahwa paparan kimia dalam asbes menjadi penyebab nomor satu kematian pekerja di Kanada.
Paparan asbes disebut bertanggung jawab terhadap sepertiga kematian para pekerja di Kanada.
Asbes pernah menjadi material favorit dalam kontruksi bangunan. Pada masanya, asbes ditemukan di lebih dari tiga ribu penerapan di seluruh dunia. Namun produksi dan penggunaan asbes telah menurun sejak 1970.
Pada 1987, International Agency for Research on Cancer milik WHO menyatakan bahwa asbes sebagai senyawa karsinogen atau penyebab kanker bagi manusia.
The Canadian Labour Congress pada bulan lalu mengatakan bahwa lebih dari dua ribu orang meninggal setiap tahunnya di negara tersebut akibat penyakit yang disebabkan paparan asbes.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun menyebut total kematian akibat paparan asbes telah mencapai 100 ribu jiwa.
Kanada pernah mendominasi produksi asbes dunia, namun pada 2012 dua tambang di Quebec ditutup. Produksi asbes pun dihentikan setelah 130 tahun berjalan.
Asbes dilarang hampir di 60 negara di dunia, terkecuali Rusia, China, India dan Brasil. Beberapa negara lain seperti Amerika Serikat melarang asbes secara parsial.
"Ada bukti tak terbantahkan yang menyebabkan kami mengambil aksi konkrit untuk melarang asbes," kata Menteri Kesehatan Kanada Kristy Duncan.
Pelarangan asbes muncul setelah kelompok buruh dan kesehatan mengatakan sejak lama bahwa paparan kimia dalam asbes menjadi penyebab nomor satu kematian pekerja di Kanada.
Paparan asbes disebut bertanggung jawab terhadap sepertiga kematian para pekerja di Kanada.
Asbes pernah menjadi material favorit dalam kontruksi bangunan. Pada masanya, asbes ditemukan di lebih dari tiga ribu penerapan di seluruh dunia. Namun produksi dan penggunaan asbes telah menurun sejak 1970.
Pada 1987, International Agency for Research on Cancer milik WHO menyatakan bahwa asbes sebagai senyawa karsinogen atau penyebab kanker bagi manusia.
The Canadian Labour Congress pada bulan lalu mengatakan bahwa lebih dari dua ribu orang meninggal setiap tahunnya di negara tersebut akibat penyakit yang disebabkan paparan asbes.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun menyebut total kematian akibat paparan asbes telah mencapai 100 ribu jiwa.
Kanada pernah mendominasi produksi asbes dunia, namun pada 2012 dua tambang di Quebec ditutup. Produksi asbes pun dihentikan setelah 130 tahun berjalan.
Asbes dilarang hampir di 60 negara di dunia, terkecuali Rusia, China, India dan Brasil. Beberapa negara lain seperti Amerika Serikat melarang asbes secara parsial.
Sumber: cnnindonesia.com