ISIS Klaim Sebagai Otak Serangan Pasar Natal Berlin
![]() |
Truk di lokasi kecelakaan di pasar Natal di Breitscheidplatz square, Berlin, hari Senin (19/12). (Foto: news.vice.com) |
BERLIN, Kelompok Islamic
State (ISIS) pada Selasa (20/12) mengklaim sebagai dalang di balik
serangan di pasar Natal di Berlin yang merenggut 12 korban jiwa,
sementara polisi Jerman masih memburu pelaku penyerangan.
“Seorang tentara Islamic State melancarkan operasi di Berlin guna
menanggapi permintaan untuk menargetkan warga negara koalisi,” kata
kantor berita terkait ISIS Amaq, tanpa menyebutkan identitas pelaku.
Klaim tersebut muncul tidak lama setelah para jaksa Jerman
membebaskan seorang pencari suaka Pakistan yang merupakan satu-satunya
tersangka dalam kasus ini karena kurangnya bukti, memicu kekhawatiran
akan pembunuh yang masih buron.
“Kami tidak mengesampingkan bahwa pelaku masih buron,” kata Menteri
Dalam Negeri Thomas de Maiziere kepada lembaga penyiaran ZDF,
menambahkan dia yakin akan ada “kemajuan” dalam penyelidikan.
Warga Pakistan itu ditangkap pada Senin malam setelah dia dilaporkan terlihat keluar dari truk dan kabur dari lokasi kejadian.
Namun, para pejabat semakin ragu mengenai apakah mereka menangkap pelaku yang sebenarnya.
Kepala polisi Berlin Klaus Kandt sebelumnya memperingatkan bahwa
“mungkin ada penjahat berbahaya di daerah ini,” dan mengumumkan keamanan
akan ditingkatkan serta mengimbau warga untuk waspada.
Jaksa federal mengatakan mereka tidak menemukan keterkaitan tersangka
Pakistan itu dengan serangan paling mematikan Jerman belakangan ini.
“Tes forensik yang dilakukan sejauh ini tidak memberikan bukti
mengenai keberadaan terdakwa di dalam truk selama kejahatan
berlangsung,” kata kejaksaan.
Sementara perhatian beralih ke perburuan pelaku, para penyidik
meminta masyarakat untuk mengirimkan setiap foto dan rekaman video
kepada mereka.
Sebanyak 12 orang tewas ketika truk menyeruduk massa, menghancurkan
kios-kios kayu, melindas korban, dalam insiden yang mengingatkan akan
serangan mematikan di kota Prancis Nice pada Juli.
Total 48 lainnya terluka, 24 di antaranya sudah keluar dari rumah sakit pada Selasa malam.
Sumber: satuharapan.com