Astronot AS Pertama yang Mengorbit Bumi Meninggal pada Usia 95
 |
| Astronot John Glenn berbicara dalam peringatan 50 tahun penerbangan Friendship 7 yang mengorbit Bumi. (Foto: Dok) |
Obama memuji Glenn karena telah menciptakan rekor kecepatan
transkontinental dan menjadi orang tertua yang pernah pergi ke luar
angkasa.
Para pejabat Amerika mengatakan, John Glenn, astronot Amerika Serikat
pertama yang mengorbit Bumi, telah meninggal dunia pada usia 95 tahun.
Glenn tutup usia Kamis (8/12), lebih dari sepekan setelah dirawat di
Rumah Sakit Kanker James di Ohio State University (OSU), menurut juru
bicara John Glenn College di OSU.
Presiden Barack Obama mengeluarkan pernyataan dengan mengatakan,
dengan meninggalnya John Glenn, “bangsa Amerika telah kehilangan seorang
ikon dan Michelle dan saya telah kehilangan seorang sahabat.”
Obama memuji Glenn karena telah menembus hambatan dalam hidupnya,
termasuk menciptakan rekor kecepatan transkontinental dan menjadi orang
tertua yang pernah pergi ke luar angkasa.
Glenn adalah angguta terakhir yang selamat dari suatu kelompok yang
dikenal sebagai “the Mercury 7“ atau tujuh pilot uji coba militer yang
terpilih dalam tahun 1959 menjadi astronot-astronot pertama Amerika.
Obama mengatakan dalam pernyataannya, “Astronot terakhir dari
astronot-astronot pertama telah meninggalkan kita. Tetapi dipicu oleh
teladan mereka” kita tahu bahwa masa depan kita di Bumi ini mengharuskan
kita untuk terus berusaha mencapai surga."
Presiden terpilih Donald Trump menulis reaksinya di Twitter: "Hari
ini kita kehilangan perintis besar udara dan antariksa John Glenn. Dia
adalah seorang pahlawan dan menginspirasi penjelajah masa depan. Kita
akan selalu merasa kehilangan Glenn."
Ellen Ochoa, direktur Pusat Antariksa Johnson NASA di Texas
mengatakan Kamis: “Bangsa Amerika telah kehilangan seorang perintis yang
memberikan sumbangan sangat besar kepada penerbangan manusia ke
antariksa dan menginspirasi demikian banyak orang di seluruh dunia.
Sementara kita kehilangan seorang pahlawan Amerika, kita tahu warisan
Glenn dan semangat keprintisannya akan terus hidup melalui karya yang
kita lakukan setiap hari selagi kita terus memajukan usaha manusia dalam
penjelajahan antariksa bagi kemanfaatan kemanusiaan.”
Setelah mengabdi sebagai pilot militer dalam Perang Dunia Kedua dan
Konflik Korea, Glenn menjadi pilot uji coba pesawat-pesawat tempur Korps
Marinir dan Angkatan Laut Amerika dan memperoleh tempat di kelas
pertama para astronot Amerika yang dikumpulkan oleh Badan Aeronautika
dan Antariksa Nasional Amerika NASA tahun 1958.
Glenn terus memenangkan berbagai penghargaan, termasuk gelar-gelar
kehortmatan di sejumlah universitas, Piala Woodrow Wilson dalam
Pelayanan Masyarakat, tanda penghargaan atas pengabdian masyarakat Senat
Amerika, dan Medali Kepresidenan bagi Kebebasan.
Sumber: voaindonesia.com
