Tiga Prajurit Tewas dalam Jatuhnya Helikopter TNI AD
![]() |
Dua orang korban diketahui tewas dalam kecelakaan helikopter milik TNI AD. Pihak keluarga menunggu kedatangan jenazah di rumah duka. (REUTERS/Ints Kalnins) |
Jakarta,
Helikopter milik TNI AD yang jatuh di Kalimantan
Utara menewaskan tiga orang korban yakni Sersan Satu Bayu Sadeli Putra,
Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji dan Praka Suyanto. Penemuan jenazah ini
hasil evakuasi Tim SAR pada Senin (28/11) siang di jurang Long Sulit,
Kecamatan Mentarang Hulu Malinau, Kalimantan Utara.
"Ketiga korban gugur telah dievakuasi ke RSAL Tarakan untuk selanjutnya dilakukan prosedur medis dan direncanakan dibawa ke Lanus Tarakan untuk diterbangkan ke daerah asal," kata Kepala Dinas Penerangan AD Brigadir Jenderal Sabrar, dalam siaran pers kepada CNNIndonesia.com, hari ini.
TIM SAR hingga kini belum menemukan satu korban yakni Lettu Yohanes Syahputra. Saat ini korban masih dalam pencarian.
Seperti diketahui, helikopter Bell-412 EP milik TNI AD mengalami hilang kontak sejak Kamis (24/11) dan ditemukan jatuh ke jurang pada Minggu (27/11). Saat helikopter ditemukan, hanya Lettu Cpn Abdi Darnain dalam keadaan hidup dan segera diselamatkan ke rumah sakit.
Helikopter ini membawa kebutuhan logistik untuk pos-pos pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia yang lokasinya terpencil dan sangat sulit dijangkau. Heli ini diawaki empat orang, yang take off sekitar pukul 10.45 Wita dari Tarakan.
Saat ini, pihak keluarga Sertu Bayu masih menunggu kedatangan jenazah di rumahnya, Kota Dumai. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Kota Dumai dalam upacara militer.
Delima, ibunda Bayu, menyatakan sangat kehilangan putra ketujuh dari sembilan bersaudara itu. Almarhum Bayu meninggalkan keluarga besar, serta seorang isteri dan dua anak berusia lima tahun dan bayi.
"Kalau bisa dimakamkan di sini (Dumai), karena dia besar dan dilahirkan di Dumai, keluarga sangat kehilangan," kata Delima kepada Antara di kediamannya, Dumai, Riau, Senin (28/11).
"Ketiga korban gugur telah dievakuasi ke RSAL Tarakan untuk selanjutnya dilakukan prosedur medis dan direncanakan dibawa ke Lanus Tarakan untuk diterbangkan ke daerah asal," kata Kepala Dinas Penerangan AD Brigadir Jenderal Sabrar, dalam siaran pers kepada CNNIndonesia.com, hari ini.
TIM SAR hingga kini belum menemukan satu korban yakni Lettu Yohanes Syahputra. Saat ini korban masih dalam pencarian.
Seperti diketahui, helikopter Bell-412 EP milik TNI AD mengalami hilang kontak sejak Kamis (24/11) dan ditemukan jatuh ke jurang pada Minggu (27/11). Saat helikopter ditemukan, hanya Lettu Cpn Abdi Darnain dalam keadaan hidup dan segera diselamatkan ke rumah sakit.
Helikopter ini membawa kebutuhan logistik untuk pos-pos pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia yang lokasinya terpencil dan sangat sulit dijangkau. Heli ini diawaki empat orang, yang take off sekitar pukul 10.45 Wita dari Tarakan.
Saat ini, pihak keluarga Sertu Bayu masih menunggu kedatangan jenazah di rumahnya, Kota Dumai. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Kota Dumai dalam upacara militer.
Delima, ibunda Bayu, menyatakan sangat kehilangan putra ketujuh dari sembilan bersaudara itu. Almarhum Bayu meninggalkan keluarga besar, serta seorang isteri dan dua anak berusia lima tahun dan bayi.
"Kalau bisa dimakamkan di sini (Dumai), karena dia besar dan dilahirkan di Dumai, keluarga sangat kehilangan," kata Delima kepada Antara di kediamannya, Dumai, Riau, Senin (28/11).
|
Delima mengatakan, kabar duka wafatnya Sertu Bayu diperoleh keluarga
besar di Dumai dari istri almarhum di Jakarta. Kabar itu mengagetkan
keluarga lantaran sehari sebelum helikopter terbang, Rabu (23/11),
Delima sempat berkomunikasi lewat telepon dengan Bayu untuk menanyakan
kabar.
Saat itu, Delima mengaku tidak ada firasat buruk bakal menimpa anaknya. Namun, pada Kamis malam (24/11) atau tepat di hari terjadinya kecelakaan, adik bungsu Bayu yang bernama Indah, mengaku sempat berfirasat buruk.
"Sempat juga komunikasi lewat pesan seluler, dan pada Kamis malam ada firasat buruk didatangi abang dalam keadaan berdarah, tapi ini tidak saya sampaikan ke keluarga lain takut nanti ada yang khawatir," kata Indah.
Sertu Bayu lahir dan bersekolah di Kota Dumai hingga tingkat menengah atas. Sejak kecil almarhum memang punya keinginan kuat untuk menjadi seorang tentara, sehingga orangtua juga mendukung meski awalnya ibunda sempat menolak.
Dari pemantauan di rumah duka, kediaman orangtua Sertu Bayu mulai didatangi banyak keluarga dan tetangga untuk menanyakan kepastian kabar kecelakaan heli tersebut. Sejumlah prajurit TNI juga tampak berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menunggu kedatangan jasad Sertu Bayu.
Tetangga setempat juga mulai mendirikan tenda untuk menyambut kedatangan jasad Babinkom Tonkom Kima Dron-13/Serbu satuan Penerbangan TNI AD ini.
Sementara itu, jenazah Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji akan dibawa ke daerah kelahirannya di Yogyakarta. Sedangkan jenazah Praka Suyanto akan dibawa ke Madiun.
Saat itu, Delima mengaku tidak ada firasat buruk bakal menimpa anaknya. Namun, pada Kamis malam (24/11) atau tepat di hari terjadinya kecelakaan, adik bungsu Bayu yang bernama Indah, mengaku sempat berfirasat buruk.
"Sempat juga komunikasi lewat pesan seluler, dan pada Kamis malam ada firasat buruk didatangi abang dalam keadaan berdarah, tapi ini tidak saya sampaikan ke keluarga lain takut nanti ada yang khawatir," kata Indah.
Sertu Bayu lahir dan bersekolah di Kota Dumai hingga tingkat menengah atas. Sejak kecil almarhum memang punya keinginan kuat untuk menjadi seorang tentara, sehingga orangtua juga mendukung meski awalnya ibunda sempat menolak.
Dari pemantauan di rumah duka, kediaman orangtua Sertu Bayu mulai didatangi banyak keluarga dan tetangga untuk menanyakan kepastian kabar kecelakaan heli tersebut. Sejumlah prajurit TNI juga tampak berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menunggu kedatangan jasad Sertu Bayu.
Tetangga setempat juga mulai mendirikan tenda untuk menyambut kedatangan jasad Babinkom Tonkom Kima Dron-13/Serbu satuan Penerbangan TNI AD ini.
Sementara itu, jenazah Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji akan dibawa ke daerah kelahirannya di Yogyakarta. Sedangkan jenazah Praka Suyanto akan dibawa ke Madiun.
Sumber: cnnindonesia.com