PERTAMINA TEBUS KAPAL TANKER TRANSKO ARAFURA US$11,73 JUTA
![]() |
Transko Arafuru ditargetkan bisa memberi kontribusi pendapatan bagi PT Pertamina Trans Kontinental sebesar Rp31 miliar per tahun. (Dok. Pertamina). |
Jakarta,
PT Pertamina Trans Kontinental (PKT) menambah satu
unit kapal tanker untuk memperkuat bisnis transportasi minyak dan gas
bumi (migas) tahun ini. Anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut baru
saja menebus US$11,73 juta (setara Rp153,05 miliar) kepada PT Dry Dock
World Pertama (DDW) untuk pembelian Transko Arafura, kapal tanker minyak
berkapasitas 3.500 LT DWT pada Rabu (12/10) kemarin.
Soebagio Hari Moeljanto, Direktur Utama PTK, mengatakan Transko Arafura merupakan kapal tanker pertama yang dibangun dan dimiliki oleh PTK. Pembangunan kapal tanker berukuran kecil ini sudah disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan telah disesuaikan dengan aturan terkini dari IMO, SOLAS, MARPOL, CLASS ABS, dan ISM.
“Transko Arafuru akan dioperasikan untuk mendukung kegiatan Pertamina Shipping dan ditargetkan memberikan kontribusi pendapatan bagi PTK sebesar Rp31 miliar per tahun,” ujar Soebagio, Jumat (14/10).
Sesuai rencana bisnis yang dibuat PTK dan Pertamina Shipping, Transko Arafura akan melayani Pertamina Shipping dengan jangka waktu sewa selama delapan tahun.
Soebagio Hari Moeljanto, Direktur Utama PTK, mengatakan Transko Arafura merupakan kapal tanker pertama yang dibangun dan dimiliki oleh PTK. Pembangunan kapal tanker berukuran kecil ini sudah disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan telah disesuaikan dengan aturan terkini dari IMO, SOLAS, MARPOL, CLASS ABS, dan ISM.
“Transko Arafuru akan dioperasikan untuk mendukung kegiatan Pertamina Shipping dan ditargetkan memberikan kontribusi pendapatan bagi PTK sebesar Rp31 miliar per tahun,” ujar Soebagio, Jumat (14/10).
Sesuai rencana bisnis yang dibuat PTK dan Pertamina Shipping, Transko Arafura akan melayani Pertamina Shipping dengan jangka waktu sewa selama delapan tahun.
Kapal ini nantinya akan dioperasikan di wilayah perairan Sumatera
Bagian Utara atau Kalimantan dan sekitarnya untuk mendukung kegiatan
operasional Pertamina Shipping.
|
“Selain Transko Arafura rencananya kami juga akan menerima satu unit Oil
Barge 1.100 KL bernama Transko Ranau yang dibangun oleh PT Patria
Maritim Perkasa tahun ini,” jelasnya.
Dengan bertambahnya armada kapal milik PTK, Soebagio berharap hal tersebut akan memperkuat bisnis PTK selaku anak usaha dari Pertamina dan meningkatkan eksistensi PTK untuk bersaing secara global di dalam bisnis pelayaran.
Dengan bertambahnya armada kapal milik PTK, Soebagio berharap hal tersebut akan memperkuat bisnis PTK selaku anak usaha dari Pertamina dan meningkatkan eksistensi PTK untuk bersaing secara global di dalam bisnis pelayaran.
Sumber: cnnindonesia.com