3 MANFAAT PENTING MEMBAGIKAN KESAKSIAN HIDUP PADA ORANG LAIN
Saat
mengunjungi
sebuah ibadah tertentu, akan selalu ada sesi dimana salah seorang jemaat
gereja
memberikan kesaksian hidup yang dialaminya, baik itu kesembuhan dari
penyakit, pemulihan
hubungan atau masalah finansial.
Tahukah Anda bahwa kesaksian hidup kita
ternyata merupakan cerminkan bagaimana Kristus telah menyelamatkan
kita.
Saat
kita mau
berbagi, kita sudah memberikan sesuatu yang lebih berharga dari apapun
kepada orang lain. Namun tak banyak orang yang mengetahui manfaat
kesaksian ini.
Dalam
Wahyu
12: 11 jelas dituliskan, “Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak
Domba, dan
oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa
mereka
sampai ke dalam maut.”
Ayat ini mengingatkan bahwa darah Yesus mampu
mengalahkan musuh. Oleh darah Yesus, kita telah diselamatkan dari dosa,
kematian dan kehancuran dan itlah kesaksian kita.
Kesaksian kita adalah
bahwa kita
orang-orang berdosa, tetapi Allah datang dalam rupa manusia di dalam
Yesus untuk menyelamatkan kita dan membebaskan kita dari dosa dan
kematian.
Jika Anda masih
bertanya-tanya apa manfaat kesaksian Anda bagi hidup orang lain, tiga hal ini menjadi jawabannya.
Keselamatan Anda menjadi kesaksian yang luar biasa
Anda
tidak
harus menjadi pengkhotbah atau nabi yang diurapi Tuhan untuk
menyampaikan kesaksian
kepada orang lain. Anda hanya perlu berbagi tentang bagaimana Tuhan
menyelamatkan
hidup Anda.
Apa yang Tuhan sudah lakukan untuk menyelamatkan Anda dan
bagaimana Dia telah mengubah hati, pikiran dan keinginan Anda untuk
menjauhi dosa.
Saat
Anda sudah
berubah menjadi pribadi yang baru dan penuh harapan, saat itulah Anda
bisa menjadi
saksi iman bagi banyak orang. Siapa tahu pengalaman hidup yang Anda
bagikan mendorong orang lain yang juga mengalami persoalan hidup yang
sama saat ini.
Kesaksian Anda adalah bukti bahwa Allah ikut campur dalam hidup Anda
Daud
berkata kepada Tuhan dalam Mazmur 8: 3-4, “Jika
aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang
Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?”
Siapakah kita sampai Allah memikirkan kita?
Faktanya, Anda
diselamatkan dan telah dibentuk menjadi ciptaan baru di dalam Kristus. Itu adalah
bukti bahwa Allah bukan hanya sekedar pribadi seperti dalam mitos-mitos. Kesaksian
kita adalah bukti bahwa Allah hidup, aktif dan pencurahkan kasih-Nya atas hidup kita.
Saat Anda membagikan
belas kasih Tuhan yang sudah Anda alami dalam hidup, maka hal itu akan membawa harapan Tuhan kepada orang lain.
Kesaksian Anda akan menantang dan membangun iman orang lain
Bahkan kesaksian
yang sesederhana apapun mampu menginspirasi, menantang dan menyalakan kembali api
iman orang yang mendengarnya. Pikirkanlah bahwa kesaksian Anda bisa membuat orang-orang
dibebaskan dari cengkraman dosa dan tipu daya iblis.
Jika selama
ini Tuhan sudah bekerja banyak dalam hidup Anda, ada baiknya membagikan hal itu
kepada orang lain. Jangan takut memberitakan bahwa Allah sudah menyelamatkan
Anda dari dosa dan rasa malu. Sampaikanlah kuasa keselamatan yang kita terima dari
Allah!
Sumber : CT/jawaban.com/ls