Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KRISIS KELAPARAN ANCAM TEWASKAN 75 RIBU ANAK DI NIGERIA

UNICEF melaporkan, sekitar 400 ribu anak berusia di bawah lima tahun di Nigeria menderita malnutrisi akut. (AFP PHOTO/Issouf Sanogo)
Jakarta, Wabah kelaparan di daerah kekuasaan kelompok militan Boko Haram di timur laut Nigeria diperkirakan dapat menewaskan 75 ribu anak-anak hingga tahun depan.

Badan Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF, menyebutkan bahwa angka tersebut diperkirakan bakal terus bertambah jika tidak ada bantuan. PBB pun menyerukan adanya pengawalan militer bagi pekerja bantuan yang berupaya mencapai daerah krisis.
"Angka 75 ribu itu diperkirakan dari tiga negara bagian, yaitu Borno, Yobe, dan Adamawa," ujar juru bicara UNICEF, Patrick Rose, kepada Reuters, Kamis (29/9).

Ketiga daerah tersebut, menurut UNICEF, merupakan tempat yang terkena dampak tingginya harga makanan paling parah. Konflik berkepanjangan membuat warga sulit bercocok tanam dan persediaan makanan mereka pun menipis.

UNICEF melaporkan, sekitar 400 ribu anak berusia di bawah lima tahun di Nigeria menderita malnutrisi akut. Lebih dari empat juta orang juga mengalami kekuarangan makanan.

Badan PBB ini pun meningkatkan upaya penggalangan bantuan kemanusiaan untuk membantu anak malnutrisi di daerah tersebut, dari US$55 juta menjadi US$115 juta.

Hingga saat ini, UNICEF baru berhasil mengumpulkan US$28 juta sehingga menimbulkan "halangan serius bagi rencana UNICEF."

Selama tujuh tahun Boko Haram menggempur Nigeria, tercatat 15 ribu orang tewas dan lebih dari dua juta warga mengungsi.





Sumber: cnnindonesia.com