KAPAL MELEDAK DI BALI, SEORANG TURIS JERMAN TEWAS
Seorang turis
Jerman tewas dan 20 lainnya cedera akibat ledakan di sebuah kapal cepat
yang mereka tumpangi dari Bali ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Turis Jerman itu, menurut Kepala Polres Karangasem, Bambang Sudarso, berjenis kelamin perempuan.
“Salah
satu penumpang perempuan meninggal dunia akibat cedera kepala setelah
terkena hantaman puing kapal yang juga menyebabkan cedera pada penumpang
lain,” kata Bambang sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Puluhan
korban cedera, lanjut Bambang, berasal dari berbagai negara, termasuk
Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, dan Korea Selatan. Sebagian di antara
mereka telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Ledakan tersebut terjadi ketika kapal bernama ‘Gili Cat 2’ itu
baru melaju 200 meter dari Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem,
Bali, pada Kamis (15/9) pagi waktu setempat.
Belum diketahui
penyebab ledakan, namun tim Gegana telah diturunkan. Meski demikian,
Kepala Polres Karangasem, Bambang Sudarso, menduga kecil kemungkinan
ledakan disebabkan oleh bom.
”Berdasarkan kesaksian (dari para
penumpang) dan dari apa yang saya lihat di lokasi kejadian, ledakan
berasal dari tangki bahan bakar. Di atasnya ada aki sehingga mungkin ada
korsleting yang berdampak pada tangki bahan bakar,” kata Bambang
Sudarso.
Insiden yang melibatkan transportasi laut kerap terjadi di Indonesia, termasuk Bali.
Pada
Maret lalu, misalnya, sebuah kapal feri tenggelam di Selat Bali saat
bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa
Timur.
Dalam peristiwa itu, sebanyak lima orang ditemukan tewas.
Sumber: bbc.com