TEMBOK KEMCIK DAN HOTEL POP KEMANG DI BANTARAN KALI KRUKUT JEBOL
![]() |
Tembok pembatas Kali Krukut jebol yang menyebabkan kawasan Kemang Selatan terendam, Sabtu (27/8/2018). |
JAKARTA, Dinas Tata Air DKI Jakarta bakal memasang
bronjong untuk menanggulangi jebolnya tembok rumah warga di bantaran
Kali Krukut, Kemang, Jakarta Selatan. Beronjong merupakan kotak dari
anyaman kawat yang diisi oleh batu-batu di tepi sungai.
"Ini jebolnya dari rumah tembok orang, ada lima rumah. Kami paksa
tutup rumah itu, supaya airnya enggak lewat," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Kementerian Kehutanan dan LH, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2016).
Selain itu, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta juga terus mengirim alat
berat ke lokasi. Hanya saja, lanjut dia, alat berat tidak bisa digunakan
untuk mengeruk Kali Krukut hingga kedalaman dua meter. Sebab, badan
kali sudah diduduki oleh warga.
"Nanti semua dinding rumah orang roboh. Kamu bangun rumah begitu,
kalau saya gali, roboh kan? Kami beli, enggak bisa juga," kata Ahok.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, banjir
di kawasan Kemang bukan karena jebolnya tanggul. Melainkan jebolnya
tembok rumah warga yang dibangun di bibir kali.
Dia mengatakan, ada lima rumah warga yang temboknya dibangun persis
di badan kali. Rumah tersebut berada di Jalan Kemang Selatan 8, 10, 12,
Kem Chick dan Hotel Pop Kemang.
Teguh menyayangkan jebolnya tembok rumah warga tersebut. Sebab, ada
batas garis sepadan kali sepanjang 20 meter. Siapapun tak boleh
mendirikan bangunan di sana.
"Tapi mereka ada sertifikat, jadi tidak mungkin dibongkar, jadi
sementara kami pasang beronjong. Turap kali kami rapikan dan alat berat
kami sudah masukkan," kata Teguh.
Sumber: kompas.com