Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SETENGAH KOTA AMATRICE DI TENGAH ITALI 'HILANG' AKIBAT GEMPA

Gubernur Amatrice, Sergio Pirozzi, menyebut setengah dari kota pimpinannya kini hilang akibat gempa yang mengguncang Italia pada Rabu (24/8). (Reuters/Emiliano Grillotti)
Jakarta,  Salah satu kota di tengah Italia, Amatrice, luluh lantak akibat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang mengguncang negara itu pada Rabu (24/8). Gubernur Amatrice, Sergio Pirozzi, bahkan menyebut setengah dari kota yang dipimpinnya itu "menghilang."
"Ruas jalan masuk dan keluar hancur. Setengah dari kota ini hilang," ujar Pirozzi kepada stasiun televisi lokal, RAI, seperti dikutip Reuters.

Melanjutkan pernyataannya, Pirozzi berkata, "Orang-orang tertimpa reruntuhan. Ada pula tanah longsor dan jembatan-jembatan yang kemungkinan runtuh."

Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan bahwa gempa bumi ini "parah" dan mereka sudah menerima banyak laporan kerusakan.
Sementara itu, seorang pengungsi di pegunungan Gran Sasso melaporkan melalui akun Facebook pribadinya bahwa ada bongkahan batu yang jatuh ketika gempa bumi terjadi.

Menurut Survei Geologi AS (USGS), guncangan hebat ini terasa hingga ke Ibu Kota Roma, sekitar 170 kilometer dari episentrum gempa yang terjadi pada pukul 03.06 waktu setempat.

USGS awalnya melaporkan gempa berkekuatan 6,4 SR, dengan kedalaman sangkat dangkal, sekitar 10 kilometer.

“Itu adalah [gempa] terburuk dalam hidup saya,” kaya Matteo Berlenga setelah keluar dari rumahnya dekat Gubbio, Umbria, Italia tengah.

Juru bicara Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan lewat akun Twitter bahwa pemerintah Italia langsung berhubungan dengan badan perlindungan sipil Italia setelah gempa. 
Sumber: cnnindonesia.com