PERANGI ABU SAYYAF, FILIPINA KERAHKAN 2.500 TENTARA TAMBAHAN
![]() |
Filipina akan mengerahkan 2.500 tentara tambahan ke Pulau Jolo, pulau terpencil di wilayah selatan yang menjadi markas kelompok militan Abu Sayya |
Jakarta, --
Filipina akan mengerahkan 2.500 tentara tambahan ke
Pulau Jolo, pulau terpencil di wilayah selatan yang menjadi markas
kelompok militan Abu Sayyaf. Langkah ini ditempuh menyusul tewasnya
puluhan tentara Filipina dalam baku tembak dengan kelompok militan yang
terkenal kerap melakukan penyanderaan terhadap warga asing itu.
Sekitar 45 tentara dan pemberontak tewas di Jolo sejak pertempuran terjadi pada Kamis (25/8), ketika serangan udara dan darat diluncurkan militer Filipina untuk menargetkan markas utama kelompok militan itu.
Presiden Rodrigo Duterte, yang tengah menyerukan kampanye terhadap narkoba di Filipina, sebelumnya memerintahkan agar militer Filipina "menghancurkan" Abu Sayyaf.
Sekitar 45 tentara dan pemberontak tewas di Jolo sejak pertempuran terjadi pada Kamis (25/8), ketika serangan udara dan darat diluncurkan militer Filipina untuk menargetkan markas utama kelompok militan itu.
Presiden Rodrigo Duterte, yang tengah menyerukan kampanye terhadap narkoba di Filipina, sebelumnya memerintahkan agar militer Filipina "menghancurkan" Abu Sayyaf.
|
"Kita akan kerahkan kekuatan penuh, meluncurkan operasi besar-besaran
terhadap Abu Sayyaf di sana," kata juru bicara presiden Ernesto Abella,
Selasa (30/8), dikutip dari Reuters.
"Kami akan menambahkan lima batalyon atau sekitar 2.500 tentara," katanya menambahkan.
"Kami akan menambahkan lima batalyon atau sekitar 2.500 tentara," katanya menambahkan.
|
Pada Senin (29/8), hari kelima dalam serangan militer Filipina melawan
Abu Sayyaf, sedikitnya 12 tentara Filipina tewas dalam baku tembak
dengan kelompok militan itu, yang berlangsung selama 1,5 jam di kota
Patikul, Pulau Jolo.
"Pertempuran sangat sengit, kami kehilangan 12 orang. Ada kehilangan besar dari kedua kubu karena volume tembakan yang terjadi. Kami tidak tahu berapa orang musuh yang tewas, tapi diperkirakan lebih dari 30 orang," kata juru bicara militer Filipina Filemon Tan.
"Pertempuran sangat sengit, kami kehilangan 12 orang. Ada kehilangan besar dari kedua kubu karena volume tembakan yang terjadi. Kami tidak tahu berapa orang musuh yang tewas, tapi diperkirakan lebih dari 30 orang," kata juru bicara militer Filipina Filemon Tan.
|
Kelompok Abu Sayyaf kerap meluncurkan serangan dan penyanderaan warga
asing sejak bertahun lalu. Sejumlah pergantian kepemimpinan dalam
pemerintahan Filipina tak mampu memberangus kelompok militan ini.
Kelompok militan yang telah berbaiat kepada pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ini merongrong keamanan di Filipina selatan dan terkenal tak segan mengeksekusi sanderanya jika tak mendapat uang tebusan.
Kelompok militan yang telah berbaiat kepada pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ini merongrong keamanan di Filipina selatan dan terkenal tak segan mengeksekusi sanderanya jika tak mendapat uang tebusan.
|
Tahun ini dua warga Kanada dieksekusi setelah pemerintah Justin Trudeau menolak membayar tebusan.
Saat ini masih ada delapan warga Indonesia, delapan Filipina, lima Malaysia, seorang warga Belanda dan seorang Norwegia yang masih ditawan Abu Sayyaf.
Saat ini masih ada delapan warga Indonesia, delapan Filipina, lima Malaysia, seorang warga Belanda dan seorang Norwegia yang masih ditawan Abu Sayyaf.
Sumber :cnnindonesia.com