PANGLIMA TNI: TUGAS OPERASI GABUNGAN PERLU SINERGI LINTAS NEGARA
MALAYSIA, – Tugas
operasi gabungan dalam penanggulangan bencana alam diperlukan sinergitas
lintas negara, sehingga diperoleh hasil yang maksimal untuk
menyelamatkan korban bencana.
Demikian amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
yang dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan pada upacara penutupan Latgabma Malindo (Latihan Gabungan
Bersama Malaysia-Indonesia) Darsasa-9 AB/2016 di Dataran Kampung, Kuala
Kemaman Terengganu, Malaysia, hari Senin (1/8).
“Latgabma Malindo Darsasa merupakan
momen yang sangat penting untuk dipahami oleh peserta latihan sebagai
proses pembelajaran yang sangat berharga, untuk mengatasi setiap
permasalahan yang dihadapi dalam penugasan penanggulangan bila terjadi
bencana alam di masa yang akan datang, sekalipun sesungguhnya kita tidak
berharap terjadi bencana alam,” kata dia.
Seperti yang sudah disampaikan Panglima TNI saat pembukaan latihan
bahwa, TNI dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dituntut cepat
tanggap dan siap bergerak dalam membantu para korban bencana kapanpun
dimanapun bencana itu terjadi.
Sejalan dengan perkembangan lingkungan srategis serta potensi ancaman
bencana dewasa ini, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwasanya
pelaksanaan Latgabma Malindo Darsasa tahun ini merupakan salah satu
upaya dan jawaban untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kemampuan
dan batas kemampuan kedua Angkatan Bersenjata bila dihadapkan dengan
potensi ancaman bencana alam yang ada di kedua negara.
“Diperlukan koordinasi yang maksimal secara terus menerus di antara kedua Angkatan Bersenjata,” kata dia.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya latihan bersama kedua Angkatan
Bersenjata dapat menambah pengetahuan, pengalaman, ketrampilan, dan
juga persahabatan kedua bangsa serta dapat mengenal lebih dekat sejarah,
budaya, kondisi alam, bahkan potensi-potensi bencana di kedua negara
secara langsung,” kata dia.
Sebelum upacara penutupan dimulai, Kepala Staf Markas Angkatan
Tentera Malaysia Leftenan Jeneral Dato’ Sri HJ Sabri bin Adam Tentara
Udara Diraja Malaysia (TUDM) mewakili Panglima Angkatan Tentera Malaysia
Sri Dato’ Sri (Dr) HJ. Zulkifli Bin Mohd Zin, dalam amanat tertulisnya
mengatakan, para peserta Latgabma Malindo begitu komitmen melaksanakan
latihan dan keinginan untuk mencapai dalam meningkatkan kemampuan
pelaksanaan operasi bersama, disamping itu juga dapat berinteraksi dan
mengeratkan lagi hubungan serta jalinan kerja sama, selain itu juga
dapat mencapai objektif pelaksanaan Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016.
“Saya benar-benar mengharapkan ATM dapat menyediakan layanan dan
kerja sama yang terbaik kepada rekan-rekan dari TNI dan juga Polisi
Diraja Malaysia (PDRM) sepanjang kegiatan ini dilangsungkan, dimana pula
kalau ada kekurangan dari pada pihak kami, mohon dimaafkan,” kata dia.
Setelah upacara penutupan selesai, dilanjutkan upacara membuka Toha
(Arm Band) oleh Kasum TNI dan Ketua Staf Markas ATM kepada Direktur
Latihan Brigadier Jeneral Zainal Abidin bin M. Said dan Wakil Direktur
Latihan Brigjen TNI Agus Suhardi dan dilanjutkan meresmikan Menara
Tinjau yang dibangun langsung oleh TNI dan ATM, dimana bahan materialnya
terbuat dari kayu jati yang dibawa langsung dari Indonesia serta
sebelumnya juga para tamu dan masyarakat disuguhkan demonstrasi yang
ditampilkan oleh kehebatan TNI dan ATM mengenai penyelamatan masyarakat
yang terkena bencana alam.
Turut hadir dalam acara penutupan. Dari Indonesia : Asops Panglima
TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A, Kasdivif-1/Kostrad sebagai
Deputy Exercise Director Brigjen TNI Agus Suhardi, Paban VII/Latma Sops
TNI Kolonel Inf Edison Simanjuntak, S.I.P, Kabagjar Progkerma Sops
Mabes Polri Kombes Dedi Setia Budi, para Perwira Mabes TNI dan Angkatan,
Athan RI di Malaysia Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, S.Ip, Asisten
Athan RI di Malaysia Mayor Sandy M. Prakasa, S.Ikom. Dari Malaysia :
Panglima Tentera Darat YM Jeneral Tan Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja
Mohamed Noor, Panglima Angkatan Bersama Leftenan Jeneral Dato’ Shahrani
bin Mohd Sani, Commisioner Polis Dato’ Sri Muhammad Sabtu bin Osman
serta seluruh Perwira ATM.
Sumber :satuharapan.com