Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

NELAYAN FILIPINA SEMBUNYIKAN MUTIARA RAKSASA DI BAWAH KASUR

Nelayan di Filipina menyimpan bongkahan mutiara alam seberat 34 kg, yang diduga terbesar di dunia, dalam tempat tidurnya selama 10 tahun terakhir. (Facebook/Aileen Cynthia Maggay-Amurao)
Jakarta,  Seorang nelayan di Filipina menyimpan bongkahan mutiara alam seberat 34 kilogram di bawah tempat tidurnya selama 10 tahun terakhir. Mutiara ini diperkirakan sebagai yang terbesar yang pernah ditemukan.

Mengutip media lokal Palawan News, melaporkan pada Rabu (24/8) bahwa bongkahan mutiara itu memiliki panjang 30cm dan diperkirakan berharga sekitar US$100 juta atau setara Rp1,3 triliun, jika sudah terkonfirmasi bahwa mutiara ini terbentuk dari kerang raksasa.

Nelayan yang tak dipublikasikan identitasnya ini berasal dari Puerto Princesa, Pulau Palawan, dan mengaku menemukan bongkahan mutiara ini lebih dari satu dekade lalu ketika ia tengah memancing. Mutiara raksasa ini ditemukan ketika kapalnya tersangkut kerang raksasa hingga ia harus berenang ke bawah kapal itu untuk mengusir sang kerang.

Sang nelayan mengungkapkan ia tidak menyadari berlian itu dapat berharga ratusan juta dolar, dan mengaku hanya menyimpannya sebagai jimat pembawa keberuntungan.

Bongkahan mutiara ini terungkap ketika sang nelayan ingin pindah tempat tinggal ke wilayah lainnya, dan mempercayakan mutiara itu kepada tantenya, Aileen Cynthia Maggay-Amurao, yang bekerja sebagai petugas pariwisata pemerintah setempat.

"Itu mengapa dia menyerahkannya kepada saya, karena [mutiara] itu sangat berat," katanya kepada The Guardian.

Dengan izin sang nelayan, Maggay-Amurao kemudian menyerahkan mutiara itu kepada Wali Kota, Lucilo R Bayon, untuk dijadikan objek wisata baru daerah itu. Bongkahan mutiara itu kini dipamerkan dalam atrium New Green City Hall di Puerto Princesa.

Maggay-Amurao mengungkapkan keponakannya selalu menyentuh mutiara ini sebelum ia pergi melaut karena meyakini mutiara raksasa ini akan memberi keberuntungan. "

Ia kini berupaya mendapat sertifikasi resmi dari para ahli untuk membuktikan bahwa mutiara ini asli. "Sejauh ini berdasarkan riset kami secara daring, kami belum menemukan artikel yang melaporkan adanya bongkahan mutiara alam sebesar ini," tuturnya.

Melalui akun Facebook miliknya, dia meminta agar seluruh warga Puerto Princesa, Palawan, dan rakyat Filipina di seluruh penjuru dunia untuk mengamati mutiara yang mungkin memecahkan rekor dunia sebagai mutiara alam terbesar ini.

Jika terkonfirmasi, maka mutiara alam ini akan menorehkan rekor baru karena lebih besar dari mutiara yang memegang rekor saat ini, yakni Mutiara Lao Tzu seberat 6,4kg yang ditemukan pada 1939 dan dijual seharga US$93 juta kepada pengoleksi batu berharga di Colorado Springs. 
 
 
 
 
Sumber: cnnindonesia.com