MILISI LIBYA TEMUKAN TIMBUNAN PERHIASAN DI GUDANG ISIS
![]() |
Ilustrasi. (Thinkstock/Grafvision) |
Jakarta, Pasukan Libya menemukan tumpukan perhiasan curian,
satu berangkas berisi uang tunai, dan timbunan senjata saat menyerbu
gudang kelompok militan ISIS di Kota Sirte.
Seperti dilansir The Telegraph, milisi menyebut bahwa mereka menemukan harta karun tersebut di gedung yang disebut-sebut oleh ISIS sebagai "Rumah Pendanaan Muslim" atau "departemen keuangan."
Seperti dilansir The Telegraph, milisi menyebut bahwa mereka menemukan harta karun tersebut di gedung yang disebut-sebut oleh ISIS sebagai "Rumah Pendanaan Muslim" atau "departemen keuangan."
Barang-barang berharga itu diyakini merupakan hasil jarahan dari
rumah-rumah sekitar, terutama dari perumahan orang kaya yang kabur
ketika ISIS berhasil merebut Sirte pada Mei tahun lalu.
Sejumlah foto yang dirilis oleh milisi dukungan pemerintah menunjukkan satu peti berisi kalung emas, gelang, dan anting. Namun, selama ini ISIS dikenal sebagai kelompok keras yang melarang perempuan mengenakan perhiasan dan menutup wajahnya dengan niqab hitam.
Terlihat pula tumpukan uang Libya dan Tunisia beserta laptop dan ponsel di dalam koper juga karung tepung yang diamankan dari gudang ISIS tersebut.
Tak hanya itu, ditemukan pula timbunan Kalashnikov, senapan, dan pistol yang diyakini dirampas dari para warga ketika ISIS melucuti penduduk di Sirte.
Sejumlah foto yang dirilis oleh milisi dukungan pemerintah menunjukkan satu peti berisi kalung emas, gelang, dan anting. Namun, selama ini ISIS dikenal sebagai kelompok keras yang melarang perempuan mengenakan perhiasan dan menutup wajahnya dengan niqab hitam.
Terlihat pula tumpukan uang Libya dan Tunisia beserta laptop dan ponsel di dalam koper juga karung tepung yang diamankan dari gudang ISIS tersebut.
Tak hanya itu, ditemukan pula timbunan Kalashnikov, senapan, dan pistol yang diyakini dirampas dari para warga ketika ISIS melucuti penduduk di Sirte.
Penemuan ini terjadi dalam operasi besar-besaran dari pasukan milisi
untuk mengusir ISIS dari wilayah kekuasaannya di Libya. Operasi untuk
merebut kembali Sirte ini disebut "Solid Structure" dan mulai dilancarkan sejak tiga bulan lalu.
Amerika Serikat membantu dengan serangan udara untuk melindungi para personel milisi dari ranjau dan penembak jitu ISIS.
Sepanjang akhir pekan lalu, milisi berhasil mendepak ISIS dari masjid utama dan penjara yang digunakan untuk menampung pelanggar hukum ekstrem kelompok militan itu.
Keberhasilan operasi di Sirte ini memang dapat menjadi pukulan terhadap ambisi ISIS di Libya. Namun, kehadiran ISIS di Libya diperkirakan belum akan berakhir.
Amerika Serikat membantu dengan serangan udara untuk melindungi para personel milisi dari ranjau dan penembak jitu ISIS.
Sepanjang akhir pekan lalu, milisi berhasil mendepak ISIS dari masjid utama dan penjara yang digunakan untuk menampung pelanggar hukum ekstrem kelompok militan itu.
Keberhasilan operasi di Sirte ini memang dapat menjadi pukulan terhadap ambisi ISIS di Libya. Namun, kehadiran ISIS di Libya diperkirakan belum akan berakhir.
Sumber: cnnindonesia.com