Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ISIS LEDAKAN BOM BUNUH DIRI DI YAMAN, 45 ORANG TEWAS

Kota Aden di Yaman telah beberapa kali menjadi sasaran bom bunuh diri dan penembakan. (Reuters/Stringer/File)
Jakarta,  Setidaknya 45 orang tewas akibat bom bunuh diri di kamp pelatihan tentara di Aden, Yaman, pada Senin (29/8). ISIS mengklaim berada di balik serangan tersebut.
Juru bicara Dokter Lintas Batas (MSF) mengatakan kepada Reuters bahwa setidaknya 60 orang lainnya yang terluka kini sedang dilarikan ke rumah sakit.

Seorang pejabat pemerintah Yaman mengatakan bahwa pelaku awalnya mengendarai mobilnya ke arah para peserta wajib militer Komite Populer di kamp utara Aden yang sedang sarapan. Pasukan tersebut merupakan sekutu dari pemerintahan Presiden Yaman yang diakui internasional, Abd Rabbu Mansour Hadi.


"Petugas keamanan masih mengevakuasi jasad yang tewas dan para korban luka dari lokasi," ujar pejabat tersebut kepada AFP.

Dalam media mereka, Amaq, ISIS mengklaim telah menewaskan 60 calon tentara Yaman dalam serangan tersebut. ISIS beberapa kali melakukan serangan ke Aden, menambah kisruh konflik antara pemerintah Yaman dan pemberontak Syiah Houthi.

Aden merupakan wilayah kekuasaan pemerintah resmi Yaman sejak istana kepresidenan diambil alih oleh kelompok pemberontak Houthi pada Januari tahun lalu.

Kota ini kerap menjadi sasaran bom dan penembakan dengan target pejabat dan pasukan keamanan.

Keadaan kian parah ketika Mansour Hadi kabur ke Arab Saudi. Untuk membantu Hadi, Saudi mengirimkan pasukan udaranya dan menggempur Houthi pada Maret tahun lalu.

Lebih dari 6.600 orang, kebanyakan warga sipil, tewas sejak Saudi melancarkan serangan udaranya. Sementara itu, 80 persen populasi di sana juga lari dan mencari bantuan kemanusiaan.

Kini, perundingan damai yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa masih terus berlangsung.

Dalam perkembangan terakhir, Houthi menyatakan kesediaan mereka untuk berunding jika Saudi menghentikan serangan terlebih dahulu.
 
 
 
 
 
 
Sumber: cnnindonesia.com