ALLAH PEMRAKARSA KESELAMATAN
Baca: Yohanes 3:14-21
"Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia." Yohanes 3:17
Keselamatan merupakan tema utama dari Alkitab Perjanjian Lama maupun Baru. Pusat keselamatan adalah Yesus Kristus.
"Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia." Yohanes 3:17
Keselamatan merupakan tema utama dari Alkitab Perjanjian Lama maupun Baru. Pusat keselamatan adalah Yesus Kristus.
Ada dua
aspek mendasar dari keselamatan:
a. Segenap karya Allah dalam membawa
manusia keluar dari hukuman menuju pembenaran, dari kematian kekal
kepada kehidupan kekal, dari seteru Allah menjadi sekutu Allah.
b.
Keselamatan mencakup segala anugerah yang ada dalam Yesus Kristus, pada
kehidupan kini maupun kehidupan yang akan datang.
Keselamatan adalah prakarsa Allah atau inisiatif dari Allah sendiri, sebab manusia berdosa tidak akan pernah dapat menyelamatkan dirinya sendiri dari belenggu dosa. Terbelenggu dosa mengakibatkan manusia memiliki kecenderungan melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Keselamatan adalah prakarsa Allah atau inisiatif dari Allah sendiri, sebab manusia berdosa tidak akan pernah dapat menyelamatkan dirinya sendiri dari belenggu dosa. Terbelenggu dosa mengakibatkan manusia memiliki kecenderungan melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Seperti anak panah yang meleset
dari sasaran, itulah arti kata dosa. Dosa mengakibatkan manusia
mengalami kehancuran dan kehilangan kemuliaan Allah.
Dosa inilah yang
memengaruhi hubungan manusia dengan Allah. "tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala
kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:2).
Namun apa yang menyebabkan manusia menjadi istimewa di mata Allah
sehingga Ia berinisiatif menyelamatkannya? Alasan utama adalah kasih.
Kasih dan keadilan Allah selalu berjalan beriringan tanpa saling
berbenturan. Secara adil, Allah akan menghukum semua orang yang berbuat
dosa, "Sebab upah dosa ialah maut;" (Roma 6:23).
Dalam
keberadaan manusia yang terbelenggu dosa mustahil manusia dapat
memperoleh keselamatan kekal dengan upaya atau usaha sendiri. Hal
itulah yang mendorong Allah melakukan tindakan kasih karena Ia tidak
ingin manusia yang dikasihi-Nya terbelenggu dalam dosa dan mengalami
kebinasaan kekal.
Allah membuktikan kasih-Nya kepada manusia, Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, datang ke dunia menebus dosa manusia (baca Yohanes 3:16).
Allah membuktikan kasih-Nya kepada manusia, Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, datang ke dunia menebus dosa manusia (baca Yohanes 3:16).
"Akan tetapi Allah menunjukkan
kasih-Nya kepada kita,
oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
" Roma 5:8
Sumber: http://airhidupblog.blogspot.co.id