TIDAK ADA YANG INSTAN
Firman Tuhan :
Pengkhotbah 3:13; Amsal 6:6
Suatu pagi, seorang petani berjalan melintasi ladang-nya. Si petani
juga melihat tanaman di ladang milik tetangganya yang ternyata telah
tumbuh cukup tinggi di-bandingkan dengan tanamannya sendiri. Agar
tanamannya menjadi tinggi hingga menyamai atau melebihi tanaman milik
tetangganya, si petani itu menarik batang tanamannya ke atas satu demi
satu. Lega dan bangga dirasakan oleh petani tersebut melihat hasil
karyanya yang dia anggap luar biasa. Tetapi, keesokan harinya semua
tanamannya layu dan mati.
Zaman sekarang, banyak orang berusaha keras mencari dan melakukan berbagai cara untuk mencapai hasil yang lebih tinggi atau lebih baik dari yang telah dicapai orang lain. Misalnya, seorang pelajar karena ingin mendapat nilai tertinggi akhirnya menyontek dengan cara yang beraneka ragam; seorang penjual yang ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin menggunakan cara menipu konsumen; seorang supervisor yang ingin dipromosikan, memfitnah atasannya; seorang yang ingin cepat terkenal akhirnya menyontek karya orang lain secara mentah-mentah, dlsb.
Obsesi akan ketenaran, kekayaan, jabatan, dan
penghargaan sering kali membuat orang lupa diri, sehingga menjadi
serakah dan menghalalkan segala cara demi mencapainya. Sebuah kalimat
dari orang bijak berbunyi, "Siapa menabur angin, ia akan menuai badai.
Siapa menabur hal yang buruk, ia pun akan menerima hasil buruk berlipat
ganda. Jika kita melakukan hal yang baik, akibatnya hal baik yang
berlipat ganda pun akan kita dapatkan."
Saat ini banyak yang menawarkan jalan pintas untuk mendapatkan nilai rupiah yang berlimpah dalam waktu yang sangat singkat. Dalam media internet, saya sering menerima iklan penawaran cara kaya dalam waktu singkat. Mereka menawarkan menjadi jutawan hanya dalam hitungan bulan, bahkan dalam hitungan minggu. Namun kenyataannya, yang sukses dengan cara itu bisa dihitung dengan jari.
Dalam sebuah percakapan, seseorang bertanya,
"Apakah benar-benar ada jalan pintas untuk mencapai sukses?" Kemudian
temannya menjawab dengan balik memberikan dua pertanyaan, "Apa ada anak
manusia yang bisa lahir sempurna dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan? Apa
ada menara kokoh yang bisa dibangun hanya dalam waktu satu malam?
Jawabannya tidak ada! Demikian juga dengan kesuksesan, tidak ada yang
instan."
Seperti petani, yang mempersiapkan lahan subur dan dengan banyak sinar matahari, mempersiapkan bibit unggul, aliran air, pupuk, serta melakukan perawatan secara intensif, barulah bisa menuai hasil yang baik. Demikian juga dengan kita! Artinya, dibutuhkan usaha yang banyak dan usaha yang keras untuk dapat menuai kesuksesan. Kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya kepada kita, namun harus kita sendiri yang berjuang menjemputnya.
DOA
Tuhan, tolong aku untuk terus berjuang dan bersabar serta berharap kepadaMu dalam segala usahaku untuk mencapai kesuksesan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Sumber : mannasorgawi.net
Gambar : google.com