SETELAH 99 TAHUN, REBANA PINJAMAN ITU DIKEMBALIKAN KE PEMILIKNYA
Sebuah alat musik
rebana atau gendang yang dipinjam pada 1917 oleh seorang anggota
kelompok musik kesatuan marinir angkatan laut kerajaan Inggris telah
dikembalikan kepada pemiliknya 99 tahun kemudian.
Rebana itu
dipinjam oleh seorang anggota grup musik kesatuan Marinir AL Inggris
untuk dipakai putrinya untuk peringatan May Day di tahun 1917.
George
Fly meminjamkan alat musik tabuh itu kepada putrinya yang berusia lima
tahun, Edna, setahun setelah dia kembali dari medan perang Jutland.
Setelah
bertahun-tahun menyimpan benda itu, putri Edna, Marian Le May, akhirnya
menyerahkan kembali alat musik gendang itu kepada sekolah musik
kesatuan marinir AL kerajaan Inggris di kota Portsmouth.
Pimpinan sekolah itu menyatakan akan "menampilkan dengan bangga" alat musik gendang itu dalam acara pentas tari Maypole.
Fly bergabung dengan dengan pasukan infantri kesatuan marinir pada tahun 1894.
'Cucu-cucu saya tidak menyukainya'
Pada 1915 dia direkrut bergabung dengan kapal penjelajah ringan HMS Castor untuk ambil bagian dalam Pertempuran Jutland.
Dia meninggal dunia pada tahun 1934 pada usia 58 tahun.
Keluarganya
meyakini dia meminjamkan rebana itu kepada putrinya, Edna, yang saat
itu masih sekolah di St Vincent, milik Kesatuan marinir Al Inggris di
Gosport. Diduga alat tabuh itu untuk kegiatan tari Maypole.
Le May, yang berusia 74 tahun, mengatakan gendang itu telah menjadi "bagian dari sejarah keluarga kami".
"Rebang
itu tidak pernah kami lupakan. Tapi cucu-cucu saya tidak
menginginkannya lagi. Mereka punya mainan baru lainnya. Jadi, kami
kemudian bicara kepada grup band marinir untuk mengembalikannya. Dan
mereka senang menerimanya," paparnya.
James Pinney, salah-seorang
pimpinan sekolah mengatakan: "Dengan bangga, rebana ini akan kami
tampilkan sehingga para musisi muda di sekolah ini dapat melihat dan
mengetahui bahwa salah-seorang pendahulunya adalah sosok pemberani."
Sumber: bbc.com