SEJUMLAH POLISI TEWAS TERTEMBAK DI KAZAKHSTAN
![]() |
Sejumlah petugas kepolisian tewas dalam serangan oleh kelompok bersenjata tak dikenal di Almaty, Kazakhstan pada Senin (18/7). (REUTERS/Shamil Zhumatov) |
Jakarta,
Sejumlah petugas kepolisian tewas dalam serangan
oleh kelompok bersenjata tak dikenal di Almaty, Kazakhstan pada Senin
(18/7). Salah satu tersangka berhasil ditangkap sementara satu tersangka
lainnya masih buron.
Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan menyatakan bahwa operasi anti-terorisme telah diluncurkan menyusul penembakan yang terjadi di dekat kantor polisi di Almaty pada Senin pagi.
Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan menyatakan bahwa operasi anti-terorisme telah diluncurkan menyusul penembakan yang terjadi di dekat kantor polisi di Almaty pada Senin pagi.
"Kami melihat seorang pria dengan senapan, ia berpapasan dengan kami," kata seorang pekerja toko kepada Reuters.
Menurut sejumlah saksi mata lainnya, penembakan itu terdengar di pusat kota.
Media Rusia, Sputniknews, melaporkan bahwa peringatan teror telah ditetapkan di Almaty menyusul penembakan ini, berdasarkan pernyataan dari departemen urusan dalam kota Almaty.
Pihak berwenang di Kazakhstan juga menyerukan agar warga kota Almaty tinggal di dalam rumah untuk sementara agar tetap aman.
"Dalam hal ini kami meminta semua orang untuk tidak meninggalkan rumah mereka, untuk menghindari daerah yang ramai. Semua orang yang mencurigakan harus segera dilaporkan kepada lembaga penegak hukum," bunyi pernyataan departemen itu.
Pemerintah setempat mengkonfirmasi bahwa salah satu penyerang ditahan oleh polisi.
Sejumlah saksi mata menyatakan kepada Sputniknews bahwa seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam berlari dengan membawa senapan dan melepaskan tembakan ke arah kantor polisi setempat.
Sementara di media sosial, saksi mata menyatakan bahwa pria itu kemudian "berusaha menghentikan mobil polisi, lalu berlari ke arah timur."
Wilayah ini kemudian ditutup oleh polisi dan baku tembak dengan setidaknya salah satu pelaku tak terhindarkan.
Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan, setidaknya tiga polisi tewas dan tujuh lainnya terluka dan dalam kondisi kritis.
"Layanan gawat darurat rumah sakit kini dijaga pasukan keamanan bersenjata. Dilaporkan, tidak ada korban di kalangan warga sipil," bunyi kantor berita Tengrinews.kz.
"Para psikolog rumah sakit sedang dalam perjalanan mereka untuk menenangkan kerabat dari korban yang terluka," bunyi laporan media itu.
Sputniknews menyebut bahwa semua toko senjata di kota itu ditutup atas perintah otoritas setempat menyusul aksi penembakan ini.
Menurut sejumlah saksi mata lainnya, penembakan itu terdengar di pusat kota.
Media Rusia, Sputniknews, melaporkan bahwa peringatan teror telah ditetapkan di Almaty menyusul penembakan ini, berdasarkan pernyataan dari departemen urusan dalam kota Almaty.
Pihak berwenang di Kazakhstan juga menyerukan agar warga kota Almaty tinggal di dalam rumah untuk sementara agar tetap aman.
"Dalam hal ini kami meminta semua orang untuk tidak meninggalkan rumah mereka, untuk menghindari daerah yang ramai. Semua orang yang mencurigakan harus segera dilaporkan kepada lembaga penegak hukum," bunyi pernyataan departemen itu.
Pemerintah setempat mengkonfirmasi bahwa salah satu penyerang ditahan oleh polisi.
Sejumlah saksi mata menyatakan kepada Sputniknews bahwa seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam berlari dengan membawa senapan dan melepaskan tembakan ke arah kantor polisi setempat.
Sementara di media sosial, saksi mata menyatakan bahwa pria itu kemudian "berusaha menghentikan mobil polisi, lalu berlari ke arah timur."
Wilayah ini kemudian ditutup oleh polisi dan baku tembak dengan setidaknya salah satu pelaku tak terhindarkan.
Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan, setidaknya tiga polisi tewas dan tujuh lainnya terluka dan dalam kondisi kritis.
"Layanan gawat darurat rumah sakit kini dijaga pasukan keamanan bersenjata. Dilaporkan, tidak ada korban di kalangan warga sipil," bunyi kantor berita Tengrinews.kz.
"Para psikolog rumah sakit sedang dalam perjalanan mereka untuk menenangkan kerabat dari korban yang terluka," bunyi laporan media itu.
Sputniknews menyebut bahwa semua toko senjata di kota itu ditutup atas perintah otoritas setempat menyusul aksi penembakan ini.
Sumber: cnnindonesia.com