REMAJA AFGANISTAN MENGAMUK DALAM KERETA DI JERMAN
 |
| Ilustrasi senjata tajam. (LoggaWiggler/Pixabay) |
Jakarta, Seorang pria melakukan penyerangan menggunakan pisau
dan kapak terhadap beberapa orang penumpang kereta di negara bagian
Jerman Selatan, Bavaria, Senin (18/7) malam waktu setempat.
Diperkirakan ada 10 hingga 15 orang penumpang yang mengalami luka-luka dan empat orang di antaranya dikabarkan dalam kondisi kritis.
Diperkirakan ada 10 hingga 15 orang penumpang yang mengalami luka-luka dan empat orang di antaranya dikabarkan dalam kondisi kritis.
Seorang
petugas kepolisian kota Wuerzburg mengatakan, inisiden itu menyebabkan
jalur kereta antara Wuerzburg-Heidingsfeld dan Ochsenfurt untuk
sementara ditutup.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Dalam Negeri Bavaria akhirnya menangani aksi brutal ini dengan menembak mati pelaku serangan tersebut.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku penyerangan adalah seorang remaja pria pengungsi asal Afganistan yang tinggal di Ochsenfurt.
Kepada stasiun tivi Jerman, ARD, Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Hermann mengatakan bahwa pria berusia 17 tahun itu diduga telah masuk ke Jerman tanpa pendampingan. Namun Hermann enggan berspekulasi soal motif dari penyerangan ini.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Dalam Negeri Bavaria akhirnya menangani aksi brutal ini dengan menembak mati pelaku serangan tersebut.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku penyerangan adalah seorang remaja pria pengungsi asal Afganistan yang tinggal di Ochsenfurt.
Kepada stasiun tivi Jerman, ARD, Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Hermann mengatakan bahwa pria berusia 17 tahun itu diduga telah masuk ke Jerman tanpa pendampingan. Namun Hermann enggan berspekulasi soal motif dari penyerangan ini.
Sumber: cnnindonesia.com
