IZINKAN AKU MOVE ON

Yesaya 43:25; Ibrani 8:12
Ravel Morrison adalah seorang pemain bola berbakat asal Inggris yang
bergabung dengan klub Manchester United (MU) namun kemudian dipindahkan
ke West Ham dan terakhir bergabung dengan klub Lazio.
Namun akibat dari
kurangnya kemampuan mengendalikan diri, ia yang digadang-gadang akan
memiliki prestasi seperti Cristiano Ronaldo, justru mendapatkan banyak
sorotan negatif.
Label bad boy kini melekat pada dirinya akibat dugaan
penyerangan terhadap mantan pacarnya dan juga karena pernyataan
kontroversialnya di media sosial. Ferguson, yang kala itu melatih MU pun
dalam bukunya memperlihatkan kekecewaan yang dalam pada Ravel yang
telah menghancurkan bakat besarnya.
Namun, perhatikan yang dikatakan
Ravel, "Saya sangat menyesali tindakan saya. Akan tetapi, orang-orang
tidak membiarkan saya untuk move on. Mereka lebih suka membicarakan
masalah saya dibanding permainan saya di lapangan."
Masa lalu tidak akan bisa terlepas dari hidup seseorang.
Baik itu yang terjadi puluhan
tahun yang lalu, beberapa bulan yang lalu, beberapa minggu yang lalu,
beberapa hari yang lalu, beberapa jam yang lalu, bahkan beberapa detik
yang lalu adalah masa lalu dari hidup seseorang. Seburuk apa pun hidup
seseorang, selalu ada kesempatan baginya untuk memulai suatu kehidupan
yang baik selama ia masih bernapas.
Oleh karena itu, kita sudah
sepantasnya tidak membiarkan seseorang hidup di masa lalunya, yaitu
dengan tidak mengungkit kejadian-kejadian di masa lalunya.
Saat Tuhan menerima seseorang menjadi anakNya, Ia tidak pernah lagi mengingat akan dosa di masa lalu dengan terus-menerus mencibirnya. Sebaliknya, Ia akan menyertainya di masa kini dan membawanya hidup di masa depan tanpa beban masa lalu. Tuhan akan dengan senang hati membiarkannya move on dari masa lalu.
Jika Tuhan sudah memberikan teladan dengan menuntun
orang tersebut untuk move on, maka sudah sewajarnyalah kita
meneladaniNya dengan menuntun orang-orang di sekitar kita agar mereka
move on.
Lebih gampang melupakan seribu kebaikan orang dibandingkan melupakan satu kesalahannya. Ini bukan lagi hal yang aneh, karena seperti itulah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat pada umumnya.
Tetapi kita tidak boleh bersikap seperti itu, sebab hal ini justru akan
membuat orang yang berbuat salah tersebut semakin terpuruk. Sekalipun
keinginannya untuk bangkit begitu besar, tetapi jika kita masih terus
mengungkit kesalahannya, itu akan mengintimidasi dirinya, sehingga ia
tidak bisa bangkit. Inilah yang tidak diinginkan oleh Tuhan terjadi
dalam hidup anak-anakNya.
Ia ingin agar kita segera melupakan
kesalahannya dan menerima orang yang ingin berubah tanpa melihat atau
mengungkit kembali kesalahan mereka di masa lalu. Setiap orang pernah
melakukan kesalahan, tetapi kita perlu memberikan mereka kesempatan
untuk move on dan menjadi orang yang lebih baik.
DOA
Bapa, aku ingin menjadi orang yang menolong orang lain untuk bangkit dari keterpurukan di masa lalunya. Mohon pertolonganMu ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Bapa, aku ingin menjadi orang yang menolong orang lain untuk bangkit dari keterpurukan di masa lalunya. Mohon pertolonganMu ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.