Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Ilustrasi penangkapan. (Pixabay/Keith Allison) Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas Reserse Mobile Polda Metro Jaya menangkap Ade Kurniawan alias Wawan, tersangka perampokan yang menewaskan seorang anggota TNI Angkatan Laut Letnan Kolonel dr Anton Budiono. Polisi masih memburu dua orang yang diduga menjadi penadah barang bukti hasil kejahatan.

Kejadian perampokan terjadi April lalu di simpang Tugu Tani, Jakarta Pusat. Korban yang tengah mengendari sepeda motor ditendang oleh tersangka Wawan hingga jatuh.



"Sepeda motor korban oleng dan menabrak pembatas jalan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, Senin (25/7).

Korban terpental mengalami benturan di bagian kepalanya. Kerasnya benturan membuat helm yang dikenakan korban terlepas. Akibatnya korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Tersangka Wawan lantas berpura-pura membantu korban. Saat itu juga tersangka mengambil tas korban dan kabur. Tas tersebut berisi dompet, HP, dokumen penting dan pistol merk Fegarmi milik korban.

Tiga bulan menyelidiki, Jumat (22/7) pekan lalu, petugas berhasil menangkap Wawan di salah satu rumah kerabatnya di Jakarta Barat. Saat penangkapan juga ditemukan barang bukti hasil kejahatan.

Namun pistol milik korban sudah tidak berada di tangan tersangka. "Tersangka mengaku pistol milik korban telah dijual kepada Erik melalui perantara Budi dengan hrga Rp3 juta," kata Awi.

Petugas berhasil menemukan Erik namun kabur saat ditangkap. Petugas hanya mendapati pistol milik korban yang terjatuh saat Erik kabur berikut pelur dan magasin. Petugas kini menetapkan Erik dan Budi sebagai buronan.