IKUT PERANGI ISIS, WARGA AS TEWAS DI SURIAH
Seorang warga sipil Amerika Serikat tewas dalam pertempuran di Suriah saat bergabung dengan tentara Kurdi, YPG, untuk memerangi ISIS. (Reuters/Abdalrhman Ismail) |
Jakarta, Seorang warga sipil Amerika Serikat tewas dalam
pertempuran di Suriah saat bergabung dengan tentara Kurdi, YPG, untuk
memerangi ISIS.
Diberitakan CNN, Jumat (22/7), Levi Jonathan Shirley, relawan tempur yang dikenal dengan nama Agir Servan terbunuh pada 14 Juli di Manbij, kota yang dikuasai ISIS di utara Suriah.
Diberitakan CNN, Jumat (22/7), Levi Jonathan Shirley, relawan tempur yang dikenal dengan nama Agir Servan terbunuh pada 14 Juli di Manbij, kota yang dikuasai ISIS di utara Suriah.
Shirley berangkat ke Suriah pada Februari 2015 dan bergabung dengan YPG
di kota Rojaca. Setelah sempat pulang sebentar ke AS, dia kembali ke
Suriah pada Januari 2016, bertempur di Al-Jazira dan Kobani sebelum
terlibat dalam operasi penyerbuan Manbij.
YPG yang merupakan sayap tempur Kurdi memiliki 30 ribu tentara, termasuk di dalamnya beberapa kelompok warga Arab dan Kristen Suriah. YPG merupakan salah satu mitra penting pasukan pemerintah Suriah.
Menurut ibunda Shirley, Susan, putranya selalu ingin bergabung dengan marinir di AS namun tidak pernah lulus karena penglihatannya buruk.
"Dia lahir dengan penglihatan yang buruk. Matanya pernah dioperasi saat remaja. Namun itu belum cukup untuk bergabung dengan Marinir," ujar Susan.
Shirley adalah satu dari puluhan warga Amerika dan negara barat lainnya yang berperang di Suriah, membantu perjuangan kelompok militan lokal dalam menghadapi ISIS.
"Lebih baik bergerak dan melakukan sesuatu jika kau berpikir bisa membantu, ketimbang hanya duduk dan menonton, karena 'Hey itu di bagian dunia lainnya dan bukan masalah saya'," kata seorang warga AS di Suriah kepada CNN tahun lalu.
Bulan lalu, warga Amerika Keith Broomfield terbunuh saat bertempur bersama pasukan Kurdi di Kobani.
YPG yang merupakan sayap tempur Kurdi memiliki 30 ribu tentara, termasuk di dalamnya beberapa kelompok warga Arab dan Kristen Suriah. YPG merupakan salah satu mitra penting pasukan pemerintah Suriah.
Menurut ibunda Shirley, Susan, putranya selalu ingin bergabung dengan marinir di AS namun tidak pernah lulus karena penglihatannya buruk.
"Dia lahir dengan penglihatan yang buruk. Matanya pernah dioperasi saat remaja. Namun itu belum cukup untuk bergabung dengan Marinir," ujar Susan.
Shirley adalah satu dari puluhan warga Amerika dan negara barat lainnya yang berperang di Suriah, membantu perjuangan kelompok militan lokal dalam menghadapi ISIS.
"Lebih baik bergerak dan melakukan sesuatu jika kau berpikir bisa membantu, ketimbang hanya duduk dan menonton, karena 'Hey itu di bagian dunia lainnya dan bukan masalah saya'," kata seorang warga AS di Suriah kepada CNN tahun lalu.
Bulan lalu, warga Amerika Keith Broomfield terbunuh saat bertempur bersama pasukan Kurdi di Kobani.
Sumber: cnnindonesia.com