CARA UNIK LANSIA CHINA PERTAHANKAN KESEHATAN
![]() |
Seperti ini aksi perempuan Xi'an © Shanghaiist |
Kalau kamu berkesempatan datang ke kota Xi'an di China sana, jangan
kaget melihat banyak perempuan setengah baya berbaring di bebatuan.
Bukan. Mereka bukannya tak punya kasur. Tapi mereka berpendapat bahwa
berbaring di batu yang terkena pancaran sinar matahari musim panas bisa
memulihkan kesehatan alias harapan hidup makin panjang atau singkatnya,
panjang umur.
Bukan tanpa alasan kenapa banyak perempuan tua di sana melakukan hal itu. Karena di Xi'an sendiri, ada banyak sekali batu-batu besar yang terletak di taman-taman kota. Dan di hampir seluruh batuan besar itu, ada perempuan tua yang entah berbaring atau bahkan memeluk batu di bawah sengatan matahari.
Bukan tanpa alasan kenapa banyak perempuan tua di sana melakukan hal itu. Karena di Xi'an sendiri, ada banyak sekali batu-batu besar yang terletak di taman-taman kota. Dan di hampir seluruh batuan besar itu, ada perempuan tua yang entah berbaring atau bahkan memeluk batu di bawah sengatan matahari.
Seperti ini aksi beberapa perempuan tua yang asyik berbaring © Shanghaiist |
Para perempuan tua itu tampaknya menikmati panas di batu yang
terkena matahari. Jika para perempuan senang, hal berbeda justru
diperlihatkan para pria Xi'an. Shaanxi Daily melaporkan jika seorang
perempuan dan ibunya begitu menikmati berbaring di batu yang panas itu,
tapi sang suami malah enggan melakukannya karena dianggap terlalu panas.
Bahkan seorang pria yang diwawancarai juga berpendapat kalau batu-batu itu sangat panas untuk tubuhnya sehingga dia enggan berbaring. Meskipun belum ada bukti bahwa berbaring di batu panas bisa meningkatkan kesehatan, seorang perempuan berusia 70 tahun mengaku bahwa berbaring terlalu lama di batu panas membuat perutnya melepuh.
Bahkan seorang pria yang diwawancarai juga berpendapat kalau batu-batu itu sangat panas untuk tubuhnya sehingga dia enggan berbaring. Meskipun belum ada bukti bahwa berbaring di batu panas bisa meningkatkan kesehatan, seorang perempuan berusia 70 tahun mengaku bahwa berbaring terlalu lama di batu panas membuat perutnya melepuh.
Apa kamu mau coba berbaring di atas batu panas juga? © Shanghaiist |
Meskipun bukan seperti luka bakar terkena api atau benda panas lain, si nenek sampai saat ini belum bisa menemukan obat untuk mengatasi guratan bekas panas di perutnya. Menanggapi kebiasaan para perempuan tua di Xi'an, seorang dokter lokal pun angkat bicara. Menurutnya, usaha berbaring di batu panas demi kesehatan belum terbukti.
Si dokter menyebutkan kalau memang ada beberapa pengobatan dengan energi panas dalam ilmu kesehatan China kuno yang berguna. Namun pengobatan kuno memang tak sepenuhnya bisa dipercaya. Malahan kalau terlalu sering berbaring di atas batu panas bisa membuat kulit terbakar, melepuh bahkan serangan panas hingga kanker yang membahayakan jiwa.
Sumber: kapanlagi.com