BURU 19 PENGIKUT SANTOSO, OPERASI TINOMBALA DIPERKUAT
![]() |
TNI menyatakan Operasi Tinombala diperkuat untuk memburu 19 anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) lainnya. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki) |
Jakarta,
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan Operasi
Tinombala akan diperkuat guna memburu 19 anggota kelompok Mujahidin
Indonesia Timur (MIT) lainnya, tiga di antaranya perempuan.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo mengatakan pihaknya meminta anggota MTI yang tersisa di pegununan di Poso untuk segera menyerah dan menjalani proses hukum. Dia memperkirakan sisa anggota kelompok itu, selepas Santoso tewas pada Senin, berjumlah 19 orang, dengan tiga di antaranya adalah perempuan.
Dia menyatakan dirinya bersama dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah. Diketahui, pemimpin MIT Santoso tewas bersama rekannya, Moktar setelah baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala pada Senin malam.
“TNI dan Polri akan manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan operasi dan operasi Tinombala tak akan mengendor, malah semakin kuat,” kata Gatot dalam keterangan resminya, Kamis (21/7).
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo mengatakan pihaknya meminta anggota MTI yang tersisa di pegununan di Poso untuk segera menyerah dan menjalani proses hukum. Dia memperkirakan sisa anggota kelompok itu, selepas Santoso tewas pada Senin, berjumlah 19 orang, dengan tiga di antaranya adalah perempuan.
Dia menyatakan dirinya bersama dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah. Diketahui, pemimpin MIT Santoso tewas bersama rekannya, Moktar setelah baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala pada Senin malam.
“TNI dan Polri akan manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan operasi dan operasi Tinombala tak akan mengendor, malah semakin kuat,” kata Gatot dalam keterangan resminya, Kamis (21/7).
Dia memaparkan TNI tak akan menarik pasukan maupun menambah personel
karena jumlah yang ada saat ini dinilai cukup. Satuan TNI yang bertugas
pada operasi kali ini akan selesai pada 6 Agustus dan akan ada
pergantian personel jika operasi dilanjutkan.
Di sisi lain, TNI juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di sekitar area Operasi Tinombala. Tak hanya gubernur, kerja sama itu juga melibatkan bupati dan instansi lainnya.
Di sisi lain, TNI juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di sekitar area Operasi Tinombala. Tak hanya gubernur, kerja sama itu juga melibatkan bupati dan instansi lainnya.
Sumber: cnnindonesia.com