BEGININ PROSES HILANGKAN GUNUNGAN SAMPAH DI PASAR CIROYOM OLEH PETUGAS KEBERSIHAN
 |
| Foto: Gunungan sampah di TPS Ciroyom yang sudah terkikis (Mukhlis Dinillah/detikcom) |
Bandung - Gunungan sampah yang berada di Pasar Ciroyom, Kota
Bandung kini sudah nihil. Dalam waktu dua hari setelah Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil meninjau lokasi tersebut, tumpukan sampah bercampur
brangkal rampung dibersihkan.
Operator kendaraan operasional TPS Ciroyom, Sarijo mengatakan material sampah brangkal yang berhasil terangkut di lokasi itu mencapai 200 Ton lebih. Semua sampah warga itu lalu dibuang menggunakan lima mobil truk besar ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Selama dua hari kami bersihkan bersama petugas lainnya. Sampah yang dibuang mencapai 42 rit sama dengan 200 ton," kata Sarijo kepada detikcom di TPS Ciroyom, Kota Bandung, Kamis (14/7/2016).
Sarijo menuturkan, lahan kosong yang keberadaanya bersebelahan dengan TPS Ciroyom itu memang dijadikan tempat pembuangan oleh warga. Bahkan kondisi itu berlangsung sejak enam bulan terakhir.
"Itu berangkal warga yang buang sembarangan disana. Padah disampingnya ada TPS, tapi anehnya malah buang ke lahan kosong itu," ucap Sarijo keheranan.
Sejak dibersihkan beberapa waktu lalu, petugas TPS Ciroyom pun mengawasi selama 24 jam tanah kosong tersebut. Sehingga, sambung dia, tidak ada lagi yang berani membuang sampah disana.
"Tapi tetap saja ada yang buang dua atau tiga orang dalam seminggu. Ada yang curi-curi kesempatan pas malem sambil lewat. Tapi langsung kita bersihkan lagi," jelas dia.
Sarijo mengatakan TPS Ciroyom tidak hanya menampung limbah pasar, namun juga warga dari empat kecamatan berbeda di Kota Bandung. Sehingga, sambung dia, volume sampah yang terangkut dalam sehari mencapai 96 ton.
"Warga yang ngerti mah pasti buang kesini (TPS resmi), bukan ke lahan kosong itu. Tapi karena udah ada yang duluan buang, jadi keterusan sampai numpuk," tandasnya.
Operator kendaraan operasional TPS Ciroyom, Sarijo mengatakan material sampah brangkal yang berhasil terangkut di lokasi itu mencapai 200 Ton lebih. Semua sampah warga itu lalu dibuang menggunakan lima mobil truk besar ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Selama dua hari kami bersihkan bersama petugas lainnya. Sampah yang dibuang mencapai 42 rit sama dengan 200 ton," kata Sarijo kepada detikcom di TPS Ciroyom, Kota Bandung, Kamis (14/7/2016).
Sarijo menuturkan, lahan kosong yang keberadaanya bersebelahan dengan TPS Ciroyom itu memang dijadikan tempat pembuangan oleh warga. Bahkan kondisi itu berlangsung sejak enam bulan terakhir.
"Itu berangkal warga yang buang sembarangan disana. Padah disampingnya ada TPS, tapi anehnya malah buang ke lahan kosong itu," ucap Sarijo keheranan.
Sejak dibersihkan beberapa waktu lalu, petugas TPS Ciroyom pun mengawasi selama 24 jam tanah kosong tersebut. Sehingga, sambung dia, tidak ada lagi yang berani membuang sampah disana.
"Tapi tetap saja ada yang buang dua atau tiga orang dalam seminggu. Ada yang curi-curi kesempatan pas malem sambil lewat. Tapi langsung kita bersihkan lagi," jelas dia.
Sarijo mengatakan TPS Ciroyom tidak hanya menampung limbah pasar, namun juga warga dari empat kecamatan berbeda di Kota Bandung. Sehingga, sambung dia, volume sampah yang terangkut dalam sehari mencapai 96 ton.
"Warga yang ngerti mah pasti buang kesini (TPS resmi), bukan ke lahan kosong itu. Tapi karena udah ada yang duluan buang, jadi keterusan sampai numpuk," tandasnya.
Sumber : detik.com
