Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

INTERPOL UMUMKAN JATI DIRI TERDUGA PENYELUDUPAN MANUA

Orang-orang yang sangat ingin dilacak Interpol diduga menyelundupkan warga Irak, Afghanistan dan warga lain ke Eropa.

Interpol meminta bantuan masyarakat untuk mengetahui keberadaan 123 orang yang diduga sebagai penyelundup manusia dan kini masuk daftar buron dunia.

Badan kejahatan internasional tersebut menyatakan pihaknya terutama tertarik untuk melacak 11 orang terduga penyelundup manusia ke Eropa.

Operasi yang dinamakan Operation Hydra melibatkan 44 negara. Dua puluh tiga orang sudah ditangkap, 31 lainnya telah diketahui keberadaannya, kata Interpol.

Para pejabat mengatakan jaringan kejahatan terorganisir memainkan peran penting dalam krisis migran Eropa, melibatkan dana sebesar US$6 miliar atau Rp78,8 triliun tahun lalu.

Polisi Uni Eropa, Europol, juga terlibat dalam pencarian para terduga penyelundup.

"Jaringan kejahatan tidak memperhatikan keamanan atau keselamatan orang-orang yang menggunakan jasa gelap mereka," kata direktur unit dukungan operasional Interpol, Michael O'Connell.
"Mereka hanyalah komoditi untuk diperdagangkan, terbukti dengan bukti tragis yang kita saksikan di dunia."

Sebelas orang yang diburu badan ini diduga menyelundupkan warga Irak, Afghanistan dan warga lain ke Eropa.




Sumber :bbcindonesia.com