INI FOTO KEBAKARAN YANG MENEWASKAN PUTRI PENGUSAHA INDONESIA DI ALASKA
 |
| Kebakaran di Alaska yang menewaskan putri pengusaha Indonesia (U.S. Coast Guard photo) |
Dari foto yang dirilis US Coast Guard seperti dikutip dari media lokal Alaska Dispatch News yang dikutip detikcom, Selasa (7/6/2016), terlihat kebakaran yang cukup besar melahap salah satu penginapan di kompleks Kodiak Lodge yang terletak di pinggir laut, pada Kamis (2/6) lalu. Sebagian besar penginapan terbuat dari kayu dan berdiri atas dermaga. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 pagi dan regu penyelamat baru tiba malam harinya.
Otoritas setempat telah mengevakuasi satu jenazah korban yang disebut oleh media Singapura The Straits Times sebagai Silvana Regina Sutanto, pengusaha wanita Indonesia yang berstatus permanent resident di Singapura. Straits Times menyebut Silvana tengah berlibur bersama tiga anaknya ke Alaska.
Silvana menjabat sebagai direktur dari lima perusahaan investasi di Singapura, termasuk United Wealth Industries, The Inspiration Shop dan Universal Wellbeing. Ayahnya, Harjo Soetanto, merupakan co-founder Wings Group yang bergerak di sektor consumer goods, mulai dari sabun, deterjen, pelembut kain, pembalut dan sebagainya. Tahun 2015 lalu, Harjo masuk peringkat 1.911 orang terkaya dunia dengan harta US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari otoritas Alaska soal identitas korban tewas di Kodiak Lodge tersebut. Keterangan terakhir dari otoritas setempat hanyalah soal jasad korban dibawa ke Anchorage untuk diautopsi dan tiga korban selamat dibawa ke Seattle dan Kodiak City.
Media lokal lainnya, Alaska Public Media, menyebut penginapan yang dilanda kebakaran itu milik Spirit of Alaska yang terletak di wilayah Uyak Bay, sekitar 96 kilometer dari Kodiak City. Petugas penyelamat sempat kesulitan mencapai lokasi kebakaran via udara karena buruknya jarak pandang. Karena kesulitan itu, penyebab kebakaran itu masih belum bisa diketahui pasti.
Namun melihat dari foto yang dirilis US Coast Guard, terlihat salah satu pondok penginapan habis terbakar. Situs pemilik penginapan itu, Spirit of Alaska, menyebut penginapan itu terdiri atas empat kamar tidur dan satu dapur.
Juru bicara US Coast Guard, Shawn Eggert, menuturkan seluruh orang yang ada di dalam penginapan itu telah ditemukan. Penyelidikan soal penyebab kebakaran masih berlanjut. Otoritas setempat, menurut Alaska Dispatch News, tidak memiliki batas waktu tertentu untuk menyelidiki kebakaran itu.
Silvana Sutanto (INSTAGRAM/ SILSUTANTOPHOTO)
Sumber :detik.com
