Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TERMINAL 3 "ULTIMATE" SOEKARNO-HATTA

Interior bandara soekarno hatta terminal 3 ultimate
PT Angkasa Pura II (Persero) berencana menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara transit penerbangan seluruh dunia.

Presiden Direktur PT AP II Budi Karya Sumada mengatakan penerbangan di Jakarta begitu padat. Dalam satu hari penerbangan di Soekarno-Hatta ada 1.200 penerbangan dan satu jam ada 72 penerbangan.

"Kami akan menjadikan jakarta itu sebagai suatu kota ibukota negara sesungguhnya dengan fasilitas lengkap sehingga destinasi ke banyak negara itu meningkat," ujar Budi saat di Bandara Kualanamu, Medan, Jumat (6/5/2015).

Menurut dia, saat ini bandara Soekarno-Hatta hanya terhubung dengan 31-35 kota, sedangkan Kuala Lumpur terhubung dengan 70 kota dan Singapura dengan 100 kota.

"Bayangkan negara yang relatif kecil seperti Singapura memiliki konektivitas dengan negara banyak sekali," ucapnya.

Budi juga mengatakan, potensi Soekarno-Hatta jadi bandara transit bisa terwujud dengan adanya Terminal 3 Ultimate. Menurut dia, terminal tersebut membuat bandara menjadi bagus dan otomatis bisa menjadi transchange airport.

"Kami tahu apabila ada konektivitas penerbangan otomatis akan meningkatkan turis, kalau ada 100 penerbangan, pastilah 20 nyangkut di Soetta," pungkasnya.

Menurut riset yang dilakukan AP II, ada 12 juta penumpang yang hanya melewati daerah Indonesia tanpa transit. Dengan alasan itu, Budi ingin penumpang itu bisa transit di Bandara Soetta.

Ke depannya, Budi akan mengurangi kepadatan penerbangan yang terjadi di Bandara Soetta. Hal ini bertujuan agar pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Bandara Soekarno-Hatta





Sumber: kompas.com