TENTARA IRAK KEMBALI REBUT KOTA DARI ISIS
![]() |
Keberhasilan ini membawa pasukan Irak semakin mendekat ke tujuan utama mereka, merebut Fallujah dari tangan ISIS. (Reuters/Stringer) |
Jakarta,
Pasukan Irak yang didukung bantuan militan Syiah dan
serangan udara koalisi Amerika Serikat berhasil merebut kembali kota
Karma dari ISIS. Keberhasilan ini membawa pasukan Irak semakin mendekat
ke tujuan utama mereka, merebut Fallujah.
Juru bicara Komando Operasi Gabungan Irak dalam pernyataannya, Kamis (26/5), mengatakan direbutnya Karma menjadikan sebagian besar wilayah timur Fallujah berada di tangan pemerintah. Karma terletak sekitar 16 kilometer dari Fallujah.
Pemerintah Irak dengan dukungan militan Syiah dan serangan udara koalisi
AS melancarkan serangan untuk merebut Fallujah pada awal pekan ini.
Fallujah dan Mosul adalah dua kota besar di Irak yang masih dikuasai
ISIS.
Beberapa pertempuran masih terjadi untuk membersihkan bagian barat Karma dari kantung-kantung kecil militan ISIS.
PBB memperkirakan ada sekitar 50 ribu warga sipil yang terjebak di Fallujah yang terancam menjadi korban dalam perang antara ISIS dan pemerintah.
"Kami menerima laporan warga sipil terjebak di Fallujah dan sangat ingin kabur tapi tidak bisa," kata Lise Grande, koordinator kemanusiaan PBB di Irak.
Pemerintah Irak telah menjatuhkan selebaran di kota Fallujah berisi peringatan bagi para warga agar segera menyingkir karena serangan akan dilancarkan. Jika tidak bisa kabur, warga diminta mengibarkan bendera putih di atap rumah mereka untuk menandakan bahwa mereka terjebak.
Namun para aktivis mengatakan ISIS melarang warga keluar, dan menurut pejabat PBB sudah banyak penduduk yang tewas terbunuh saat mencoba kabur.
Sekitar 800 orang berhasil kabur sejam Minggu lalu, kebanyakan kini berdiam di wilayah sekitar. Beberapa di antara mereka telah berjalan berjam-jam dalam kondisi lingkungan yang buruk untuk mencapai kamp di Amiriyat al-Fallujah, sekitar 30 km dari kota mereka.
Mereka yang berhasil kabut mengatakan kondisi kemanusiaan di Fallujah memburuk. Pasokan makanan dan obat-obatan kian menipis dan warga mulai kekurangan air bersih untuk minum.
Juru bicara Komando Operasi Gabungan Irak dalam pernyataannya, Kamis (26/5), mengatakan direbutnya Karma menjadikan sebagian besar wilayah timur Fallujah berada di tangan pemerintah. Karma terletak sekitar 16 kilometer dari Fallujah.
Beberapa pertempuran masih terjadi untuk membersihkan bagian barat Karma dari kantung-kantung kecil militan ISIS.
PBB memperkirakan ada sekitar 50 ribu warga sipil yang terjebak di Fallujah yang terancam menjadi korban dalam perang antara ISIS dan pemerintah.
"Kami menerima laporan warga sipil terjebak di Fallujah dan sangat ingin kabur tapi tidak bisa," kata Lise Grande, koordinator kemanusiaan PBB di Irak.
Pemerintah Irak telah menjatuhkan selebaran di kota Fallujah berisi peringatan bagi para warga agar segera menyingkir karena serangan akan dilancarkan. Jika tidak bisa kabur, warga diminta mengibarkan bendera putih di atap rumah mereka untuk menandakan bahwa mereka terjebak.
Namun para aktivis mengatakan ISIS melarang warga keluar, dan menurut pejabat PBB sudah banyak penduduk yang tewas terbunuh saat mencoba kabur.
Sekitar 800 orang berhasil kabur sejam Minggu lalu, kebanyakan kini berdiam di wilayah sekitar. Beberapa di antara mereka telah berjalan berjam-jam dalam kondisi lingkungan yang buruk untuk mencapai kamp di Amiriyat al-Fallujah, sekitar 30 km dari kota mereka.
Mereka yang berhasil kabut mengatakan kondisi kemanusiaan di Fallujah memburuk. Pasokan makanan dan obat-obatan kian menipis dan warga mulai kekurangan air bersih untuk minum.
Sumber: cnnindonesia.com