Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

POLISI CHINA SITA SATU TON UBUR-UBUR PALSU

Jakarta,  Kepolisian China menyita satu ton ubur-ubur palsu yang dipasarkan sebagai salah satu menu favorit di negara itu.

Diberitakan Reuters pada Rabu (11/5), ubur-ubur merupakan makanan pembuka yang terkenal di China. Biasanya ubur-ubur digarami, diberi sedikit cuka atau gula dan dimakan sebagai campuran acar.
Ubur-ubur palsu yang disita di provinsi Zhejiang ini terbuat dari bahan kimia. Pertama kali ubur-ubur palsu ditemukan di pasar Huzhou.

Makanan palsu ini memiliki kandungan alumunium dengan kadar tinggi. Konsumsi jangka panjang ubur-ubur palsu bisa merusak tulang dan syaraf, membuat hilang ingatan atau keterbelakangan mental.

Penjual makanan palsu ini telah memasarkan lebih dari 10 ton ke provinsi tetangga, Jiangsu, sebelum tertangkap. Para pemalsu makanan ini sedikitnya untung 170 ribu yuan atau lebih dari Rp348 juta, seperti yang disampaikan pemerintah provinsi dalam pernyataannya.

Sebanyak enam tersangka ditahan dalam dua penggerebekan.

Kasus ini tidak ayal menambah panjang daftar pemalsuan makanan di China. Tahun 2008, beberapa balita meninggal dunia dan ribuan lainnya sakit akibat meminum susu bubuk formula palsu yang mengandung bahan tambahan kimia.

Dua peternak dieksekusi mati dalam kasus itu. Hingga tahun 2014, banyak pejabat yang dimutasi, dipecat atau mengundurkan diri terkait kasus pemalsuan susu formula tersebut. 
 
 
 
Sumber: cnnindonesia.com