PETUGAS AL INGGRIS DIDUGA BERGABUNG DENGAN ISIS
![]() |
Ilustrasi militan ISIS (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
|
Jakarta,
--
Seorang petugas angkatan laut di Inggris dilaporkan
telah bergabung dengan kelompok militan ISIS. Laporan ini menimbulkan
kekhawatiran bahwa petugas itu akan menggunakan pengetahuannya soal
aktivitas maritim Inggris untuk meluncurkan serangan teror.
Ali Alosaimi, 28, asal Kuwait, selama tiga tahun berlatih di Merchant Navy sebelum bergabung dengan kelompok ISIS.
Ali Alosaimi, 28, asal Kuwait, selama tiga tahun berlatih di Merchant Navy sebelum bergabung dengan kelompok ISIS.
|
Dia dilaporkan dilatih di Sekolah Kelautan South Tyneside College di
South Shields sebelum berangkat ke Suriah dan bergabung dengan ISIS
sejak April 2014.
Dalam formulir perekrutan ISIS untuk pejuang asing, Alosaimi menuliskan dia merupakan seorang "petugas angkatan laut di Inggris," dilansir dari The Telegraph, Minggu (8/5).
Sebelum datang ke Inggris, dia dilaporkan bekerja di sebuah perusahaan tanker minyak milik Kuwait.
Meski ISIS dan kelompok teror lainnya kerap menargetkan pesawat komersil dalam berbagai serangan, negara-negara Barat selalu khawatir ISIS akan menyerang rute pelayaran atau kapal tanker minyak, yang berpotensi mengganggu perdagangan dunia dan menyebabkan bencana lingkungan.
Pengetahun maritim yang dimiliki Aloisimi diduga akan menjadi aset penting untuk ISIS dalam merencanakan serangan.
Pria asal Kuwait ini dilaporkan tidak menyelesaikan pelatihan, tetapi jika dia menyelesaikan pelatihannya, dia dapat bekerja di kapal sipil yang membantu Royal Navy.
Teman sekamar Aloisimi di South Shield yang tak diungkapkan namanya menduga Aloisimi menjadi radikal setelah banyak mendengar pembunuhan ribuan warga Suriah dalam rezim Presiden Bashar al-Assad.
Aloisimi memutuskan hubungan dengan keluarganya sejak 2013. Ia memiliki adik laki-laki yang juga bergabung dengan ISIS dan tewas dalam pertempuran di Suriah.
Sejauh ini belum diketahui informasi terbaru tentang Alosaimi setelah bergabung dengan ISIS, menurut formulir perekrutan anggota ISIS dia ingin menjadi pasukan bukan menjadi pelaku bom bunuh diri.
Dalam formulir perekrutan ISIS untuk pejuang asing, Alosaimi menuliskan dia merupakan seorang "petugas angkatan laut di Inggris," dilansir dari The Telegraph, Minggu (8/5).
Sebelum datang ke Inggris, dia dilaporkan bekerja di sebuah perusahaan tanker minyak milik Kuwait.
Meski ISIS dan kelompok teror lainnya kerap menargetkan pesawat komersil dalam berbagai serangan, negara-negara Barat selalu khawatir ISIS akan menyerang rute pelayaran atau kapal tanker minyak, yang berpotensi mengganggu perdagangan dunia dan menyebabkan bencana lingkungan.
Pengetahun maritim yang dimiliki Aloisimi diduga akan menjadi aset penting untuk ISIS dalam merencanakan serangan.
Pria asal Kuwait ini dilaporkan tidak menyelesaikan pelatihan, tetapi jika dia menyelesaikan pelatihannya, dia dapat bekerja di kapal sipil yang membantu Royal Navy.
Teman sekamar Aloisimi di South Shield yang tak diungkapkan namanya menduga Aloisimi menjadi radikal setelah banyak mendengar pembunuhan ribuan warga Suriah dalam rezim Presiden Bashar al-Assad.
Aloisimi memutuskan hubungan dengan keluarganya sejak 2013. Ia memiliki adik laki-laki yang juga bergabung dengan ISIS dan tewas dalam pertempuran di Suriah.
Sejauh ini belum diketahui informasi terbaru tentang Alosaimi setelah bergabung dengan ISIS, menurut formulir perekrutan anggota ISIS dia ingin menjadi pasukan bukan menjadi pelaku bom bunuh diri.
Sumber :cnnindonesia.com