ISIS BERTEMPUR SENGIT DENGAN PASUKAN KURDI DI UTARA IRAK
![]() |
Serbuan kali ini disebut yang terbesar yang pernah dilakukan ISIS dalam beberapa bulan terakhir. Untuk pertama kalinya, pertahanan Peshmerga ditembus ISIS. (Ilustrasi/Reuters/Ahmed Jadallah) |
Jakarta,
Pertempuran sengit terjadi antara militan ISIS
dengan pasukan Kurdi, Peshmerga, di utara Irak pada Selasa (3/5). ISIS
menyerbu wilayah tersebut dan membuat pertahanan Peshmerga porak poranda
dan sempat menguasai sebuah kota.
Serangan ke utara kota Mosul itu adalah yang terbesar dilakukan ISIS terhadap Peshmerga dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya lembaga pemantau terorisme, IHS, mengatakan ISIS meningkatkan intensitas serangan setelah banyak wilayah mereka di utara dan barat Irak direbut berkat bantuan koalisi tempur Amerika Serikat.
Serangan ke utara kota Mosul itu adalah yang terbesar dilakukan ISIS terhadap Peshmerga dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya lembaga pemantau terorisme, IHS, mengatakan ISIS meningkatkan intensitas serangan setelah banyak wilayah mereka di utara dan barat Irak direbut berkat bantuan koalisi tempur Amerika Serikat.
Kepala milisi Kristen yang bergabung dengan Peshmerga mengatakan militan
ISIS menyerang dari berbagai sisi. ISIS membuat pasukan Kurdi
berhamburan dalam penyerangan pada subuh di kota Tel Asqof, 20 km utara
Mosul.
ISIS sempat menguasai kota itu sebelum akhirnya berhasil dipukul
mundur dengan bantuan serangan udara koalisi AS.
"Banyak pengebom bunuh diri dan bom mobil," kata Safa Eliyas, kepala Pasukan Perlindungan Nineveh, yang diturunkan sepanjang wilayah kekuasaan Peshmerga.
ISIS juga menyerang garis depan pertahanan kota Bashiqa dan wilayah Khazer, sekitar 40 km sebelah barat kota Erbil yang dikuasai Kurdi.
Sejak AS ikut campur dalam serangan di Irak, ISIS yang menguasai Erbil sejak Agustus 2014 berhasil disingkirkan dari kota itu. Akibatnya pasukan ISIS bergerak ke utara.
Sebelumnya, pasukan ISIS tidak pernah bisa menembus benteng pertahanan Peshmerga.
Sekretaris Jenderal Peshmerga Jabbar Yawar mengatakan rincian pertempuran masih belum jelas. Namun dia menegaskan, ini adalah serangan terbesar ISIS dalam beberapa bulan terakhir.
"Pertempuran masih terus berlangsung," kata Yawar.
"Banyak pengebom bunuh diri dan bom mobil," kata Safa Eliyas, kepala Pasukan Perlindungan Nineveh, yang diturunkan sepanjang wilayah kekuasaan Peshmerga.
ISIS juga menyerang garis depan pertahanan kota Bashiqa dan wilayah Khazer, sekitar 40 km sebelah barat kota Erbil yang dikuasai Kurdi.
Sejak AS ikut campur dalam serangan di Irak, ISIS yang menguasai Erbil sejak Agustus 2014 berhasil disingkirkan dari kota itu. Akibatnya pasukan ISIS bergerak ke utara.
Sebelumnya, pasukan ISIS tidak pernah bisa menembus benteng pertahanan Peshmerga.
Sekretaris Jenderal Peshmerga Jabbar Yawar mengatakan rincian pertempuran masih belum jelas. Namun dia menegaskan, ini adalah serangan terbesar ISIS dalam beberapa bulan terakhir.
"Pertempuran masih terus berlangsung," kata Yawar.
Sumber: cnnindonesia.com