DOSEN PEREMPUAN DI MEDAN TEWAS, DIDUGA DIBUNUH MAHASISWANYA
![]() |
Polisi mengamankan seorang mahasiswa pelaku pembunuh dosen dari amukan massa di dalam Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Medan, Sumatra Utara, Senin (2/5). (ANTARA/Irsan Mulyadi) |
Jakarta,
Seorang dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara (UMSU) Nurain Lubis tewas. Dosen perempuan ini diduga dibunuh oleh
mahasiswanya sendiri kemarin. Belum diketahui motif pembunuhan ini.
Mahasiswa yang jadi tersangka dalam perkara ini berinisial RS, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU.
Menurut Kapolresta Medan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto, RS diduga membunuh dengan melukai leher korban dengan sebilah pisau.
Mahasiswa yang jadi tersangka dalam perkara ini berinisial RS, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU.
Menurut Kapolresta Medan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto, RS diduga membunuh dengan melukai leher korban dengan sebilah pisau.
Dari hasil
pemeriksaan pada jenazah korban diketahui ada tujuh luka sayatan di
leher dan tangan korban. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun
nyawanya tidak tertolong
Usai kejadian, polisi langsung menangkap RS. Polisi sempat kesulitan menangkap tersangka karena saat kejadian kampus UMSU tengah dipenuhi oleh mahasiwa yang menggelar aksi unjuk rasa.
Polisi sempat menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumuman mahasiswa . Polisi hingga malam tadi juga menjaga ketat Kampus UMSU dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitarnya.
Saat ini tersangka RS ditahan oleh Polresta Medan untuk kepentingan penyidikan. Namun pemeriksaan terhadap RS belum dilakukan.
Tersangka menurut Mardiaz belum bisa diperiksa karena mengalami luka di sekujur tubuh. Ia dianiaya oleh sejumlah mahasiswa UMSU setelah aksi penusukan pada Nurain.
Usai kejadian, polisi langsung menangkap RS. Polisi sempat kesulitan menangkap tersangka karena saat kejadian kampus UMSU tengah dipenuhi oleh mahasiwa yang menggelar aksi unjuk rasa.
Polisi sempat menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumuman mahasiswa . Polisi hingga malam tadi juga menjaga ketat Kampus UMSU dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitarnya.
Saat ini tersangka RS ditahan oleh Polresta Medan untuk kepentingan penyidikan. Namun pemeriksaan terhadap RS belum dilakukan.
Tersangka menurut Mardiaz belum bisa diperiksa karena mengalami luka di sekujur tubuh. Ia dianiaya oleh sejumlah mahasiswa UMSU setelah aksi penusukan pada Nurain.
Sumber: cnnindonesia.com