CARA PALING SEHAT UNTUK MEMASAK SAYURAN
Jakarta,
--
Entah suka atau tidak dengan sayuran, yang pasti
dalam hidup Anda butuh kandungan vitamin dan mineral dari sayuran.
Sayuran dianggap sangat bermanfaat dan baik untuk tubuh.
Manfaat sayuran akan semakin bertambah ketika sayuran dimasak dengan cara yang tepat. Mengutip CNN, studi mengungkapkan bahwa proses memasak ternyata akan mengurai struktur sel sayuran sehingga bisa diserap tubuh lebih mudah.
Manfaat sayuran akan semakin bertambah ketika sayuran dimasak dengan cara yang tepat. Mengutip CNN, studi mengungkapkan bahwa proses memasak ternyata akan mengurai struktur sel sayuran sehingga bisa diserap tubuh lebih mudah.
"Studi mengungkapkan bahwa makan bayam yang sudah dimasak dan wortel
(dibandingkan dengan yang dimakan mentah) ternyata bisa meningkatkan
level darah yang mengandung antioksidan beta karoten, yang akan diubah
menjadi vitamin A," kata ahli gizi Elaine Magee.
Dia juga menambahkan, memasak sayuran akan menambah jumlah mineral, seperti kalsium, magnesium, dan zat besi ke dalam tubuh.
Lalu bagaimana cara memasak sayuran yang tepat?
1. Jangan direbus
Cara yang paling dianjurkan adalah untuk menjaga agar Anda menjaga waktu memasak, suhu, dan meminimalisir penggunaan cairan tambahan. Penggunaan carian tambahan akan menyebabkan beberapa vitamin larut air dalam sayuran akan hilang.
Inilah sebabnya Anda tak disarankan untuk merebus sayuran. Dibanding direbus, sayuran khususnya brokoli lebih baik dikukus.
"Ketika membeli brokoli segar, pilihlah brokoli dengan warna yang hijau gelap dan strukturnya masih kokoh serta keras. Ini mengandung lebih banyak beta karoten dan vitamin C dibanding yang masih berwarna hijau terang."
Studi tahun 2009 menemukan bahwa kacang, kembang kol, dan zucchini adalah sayuran yang terlarang untuk direbus. Jenis sayuran ini adalah sayuran yang paling berpotensi untuk kehilangan nutrisi saat direbus. Antioksidannya juga akan hilang sekitar 50 persen. "Air bukanlah sahabat baik untuk memasak sayur," tulis penulis dalam penelitian.
Hanya saja, ada pengecualian untuk wortel. Ketika wortel direbus justru akan meningkatkan beta karoten. Semuanya dengan satu syarat, Anda harus memasak wortel secara keseluruhan, tanpa dipotong-potong. Memotong akan menghilangkan 25 persen nutrisi wortel.
2. Microwave
Ada kalanya Anda mungkin ragu untuk mengolah sayur. Kalau sudah ragu langkah paling baik adalah dengan memasaknya dalam microwave. Microvawe menggunakan air yang sedikit, dan panasnya akan memasak sayur.
Penelitian tahun 2003 mengungkapkan bahwa ketika zucchini, wortel, dan kacang dimasak dengan air sedikit, kandungan phytonutrientsnya akan semakin tinggi.
3. Jangan digoreng
Menggoreng sayuran dalam minyak banyak adalah cara yang terlarang. Ketika digoreng, lemak akan meresap masuk ke dalam sayuran. Memang terasa renyah dan garing, hanya saja, sayuran yang digoreng akan berkurang jumlah nutrisinya.
Dibanding digoreng, ada baiknya untuk menumis (saute) sayuran dalam minyak sedikit. Bukan cuma meningkatkan rasa, namun saute dengan minyak goreng yang sehat akan menambahkan penyerapan phytonutrients seperti fenol dan karoten ke dalam sayuran.
4. Panggang
Memanggang sayuran dengan sedikit minyak yang sehat akan membuat sayuran jadi lebih sehat. Hanya saja Anda perlu perhatikan waktu pemanggangan dan juga suhu. Waktu lama dan suhu terlalu tinggi akan merusak vitamin.
Dia juga menambahkan, memasak sayuran akan menambah jumlah mineral, seperti kalsium, magnesium, dan zat besi ke dalam tubuh.
Lalu bagaimana cara memasak sayuran yang tepat?
1. Jangan direbus
Cara yang paling dianjurkan adalah untuk menjaga agar Anda menjaga waktu memasak, suhu, dan meminimalisir penggunaan cairan tambahan. Penggunaan carian tambahan akan menyebabkan beberapa vitamin larut air dalam sayuran akan hilang.
Inilah sebabnya Anda tak disarankan untuk merebus sayuran. Dibanding direbus, sayuran khususnya brokoli lebih baik dikukus.
"Ketika membeli brokoli segar, pilihlah brokoli dengan warna yang hijau gelap dan strukturnya masih kokoh serta keras. Ini mengandung lebih banyak beta karoten dan vitamin C dibanding yang masih berwarna hijau terang."
Studi tahun 2009 menemukan bahwa kacang, kembang kol, dan zucchini adalah sayuran yang terlarang untuk direbus. Jenis sayuran ini adalah sayuran yang paling berpotensi untuk kehilangan nutrisi saat direbus. Antioksidannya juga akan hilang sekitar 50 persen. "Air bukanlah sahabat baik untuk memasak sayur," tulis penulis dalam penelitian.
Hanya saja, ada pengecualian untuk wortel. Ketika wortel direbus justru akan meningkatkan beta karoten. Semuanya dengan satu syarat, Anda harus memasak wortel secara keseluruhan, tanpa dipotong-potong. Memotong akan menghilangkan 25 persen nutrisi wortel.
2. Microwave
Ada kalanya Anda mungkin ragu untuk mengolah sayur. Kalau sudah ragu langkah paling baik adalah dengan memasaknya dalam microwave. Microvawe menggunakan air yang sedikit, dan panasnya akan memasak sayur.
Penelitian tahun 2003 mengungkapkan bahwa ketika zucchini, wortel, dan kacang dimasak dengan air sedikit, kandungan phytonutrientsnya akan semakin tinggi.
3. Jangan digoreng
Menggoreng sayuran dalam minyak banyak adalah cara yang terlarang. Ketika digoreng, lemak akan meresap masuk ke dalam sayuran. Memang terasa renyah dan garing, hanya saja, sayuran yang digoreng akan berkurang jumlah nutrisinya.
Dibanding digoreng, ada baiknya untuk menumis (saute) sayuran dalam minyak sedikit. Bukan cuma meningkatkan rasa, namun saute dengan minyak goreng yang sehat akan menambahkan penyerapan phytonutrients seperti fenol dan karoten ke dalam sayuran.
4. Panggang
Memanggang sayuran dengan sedikit minyak yang sehat akan membuat sayuran jadi lebih sehat. Hanya saja Anda perlu perhatikan waktu pemanggangan dan juga suhu. Waktu lama dan suhu terlalu tinggi akan merusak vitamin.
Sumber :cnnindonesia