111.000 PELAJAR DAN MAHASISWA DI JATENG PENGGUNA NARKOBA
![]() |
Lomba yel -yel anti narkoba. Kompas.Com / slamet priyatin |
KENDAL, Berdasarkan
data dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah tahun
2015, jumlah pencandu narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa di Jawa
Tengah mencapai 111.000 orang.
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional
Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Susanto, mengatakan, jenis narkoba yang
digunakan oleh mahasiswa dan pelajar tersebut adalah amfetamin atau
jenis stimulan.
Susanto, yang hadir di Kendal dalam rangka menghadiri lomba yel-yel
dan orasi dalam rangka kampanye kreatif stop narkoba yang digelar oleh
BNNK Kendal di pendapa kabupaten,
Kamis (19/5/2016), mengatakan, perlu
ada sosialisasi akan bahaya narkoba di masyarakat, terutama mahasiswa
dan pelajar sebab narkoba ini adalah musuh negara.
"Lomba yel-yel dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba
Internasional (HANI) tahun 2016 tingkat Kabupaten Kendal ini sangat
baik. Sebab, pelajar terlibat langsung dalam kampanye antinarkoba,"
ujarnya.
Susanto menjelaskan, pada tahun 2015 kemarin, pengguna narkoba di
Jawa Tengah ada 500.000 orang. Untuk pelajar atau mahasiswa sekitar
22,32 persen. Namun, angka tertinggi pengguna narkoba ada pada pekerja,
yaitu sekitar 50,35 persen, sedangkan yang lainnya sekitar 20,32 persen.
Sementara itu, Kepala BNNK Kendal Teguh Budi Santoso mengatakan,
peringatan lomba yel-yel dan orasi antinarkoba dalam rangka memperingati
Hari Anti Narkoba Internasional tahun 2016.
Lomba dikemas dalam bentuk kampanye kreatif yang mudah dipahami dan diingat oleh kalangan pelajar.
"Peserta berasal dari 10 SMA/SMK yang tersebar di Kabupaten Kendal.
Acaranya lomba yel-yel, orasi, dan puncaknya menuju sang juara,"
katanya.
Sumber: kompas.com