Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WAKATOBI DENGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI BAWAH LAUT TERBESAR DI DUNIA

Ilustrasi wisata selam (Thinkstock/fenkieandreas)
Jakarta,  Banyak cara yang dilakukan pemerintah daerah untuk mempromosikan destinasi wisata kawasannya. Namun Bupati Wakatobi Hugua punya cara unik yang terinspirasi dari gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia.

Dia mengetengahkan konsep "buy one get one' yang menggabungkan beberapa potensi wisata kawasan dalam satu paket.

“Cukup 'beli' Wakatobi, sudah dapat Buton dan seluruh Sulawesi Tenggara,” ujar Hugua, Bupati Wakatobi, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (5/4).
Dengan konsep tersebut, Hugua berniat memasarkan pulau-pulau kecil Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko yang disingkat Wakatobi. Hal tersebut karena Hugua tidak ingin Wakatobi hanya dikenal sebagai wisata bahari.

“Di atas permukaan, Wakatobi tidak banyak atraksi alam yang bisa ditawarkan buat wisatawan. Karena itu, turis yang masuk pun sangat tersegmentasi hanya pada wisata bahari bawah laut. Padahal jika dikoneksi ke seluruh kawasan terdekat, masih banyak atraksi yang membuat Wakatobi semakin komplet, semakin kaya dengan objek wisata yang lengkap,” ujar Hugua.

Salah satu destinasi yang akan dijadikan andalan adalah Hutan Lambusango di Kabupaten Buton. “Hutan Lambusango sudah punya pamor di kalangan intelektual kampus di Inggris dan Eropa. Kabupaten Buton dari Pulau Wangi Wangi hanya 45-60 menit dengan speed boat,” sebut Hugua.

Destinasi potensial lainnya adalah Baubau, yang juga berada di Pulau Buton. “Di sana terdapat Kota Tua, punya benteng peninggalan Kasultanan Buton abad ke-16 yang masih utuh, di atas bukit, dan bisa leluasa melihat teluk tempat lalu-lintas kapal,” tambahnya.

Alternatif lainnya adalah gua-gua di Pulau Buton yang terkenal dengan sebutan Kota SeribuGoa. Sementara daratan Kendari punya pantai, mangrove, taman nasional Rawa Aopa, serta air terjun Anoa.

Wakatobi adalah pusat dari segitiga terumbu karang dunia, dengan keanekaragaman hayati di bawah laut terbesar di dunia, yakni 750 macam spesies koral, 942 ikan, di kawasan 118.000 hektare.

“Kaledupa punya atol (pulau karang) terpanjang tanpa putus, 48 kilometer. Terpanjang di dunia,” kata Hugua.

Wakatobi juga sudah ditetapkan sebagai cagar biosfer bumi melalui siding MAB ke-24 di UNESCO, Paris, Juli 2012 lalu.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan Wakatobi bisa dijadikan leading sector pariwisata. Terbukti dari penurunan angka kemiskinan dari 24,56 persen menjadi 17,58 persen.

“Pariwisata membuktikan, bisa dijadikan leading sector,” ujar Arief.

Dia melanjutkan motivasi utama wisatawan mancanegara yang ke Indonesia adalah menyambangi wisata budaya, sebanyak 60 persen, wisata alam 35 persen dan sisanya lima persen adalah wisata buatan.

"Karena itu Wakatobi bisa menjadi pendorong bagi kabupaten lain, dan kabupaten lain bisa mengisi kelemahan Wakatobi,” jelas Arief.
 
 
 
Sumber: cnnindonesia.com